digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Agniya Dwiputri Aminah
PUBLIC Latifa Noor

PUSTAKA Agniya Dwiputri Aminah
PUBLIC Latifa Noor

COVER Agniya Dwiputri Aminah
EMBARGO  2025-03-06 

BAB1 Agniya Dwiputri Aminah
EMBARGO  2025-03-06 

BAB2 Agniya Dwiputri Aminah
EMBARGO  2025-03-06 

BAB3 Agniya Dwiputri Aminah
EMBARGO  2025-03-06 

BAB4 Agniya Dwiputri Aminah
EMBARGO  2025-03-06 

BAB5 Agniya Dwiputri Aminah
EMBARGO  2025-03-06 

SARS-CoV-2, penyebab infeksi pernapasan akut, masih terus menyebar di berbagai belahan dunia. Hingga saat ini, belum ada terapi klinis khusus untuk melawan COVID-19. Penelitian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu mencari kandidat antivirus melawan SARS-CoV-2 yang berasal dari senyawa basa Schiff turunan Asam 6-Aminopenisilinat (6-APA) menggunakan metode molecular docking serta sintesis di laboratorium. Parameter yang digunakan diperoleh dari hasil re-docking ligan asli reseptor Mpro (PDB ID: 7VH8) terhadap sisi aktif pengikatan Mpro. Kemampuan inhibisi senyawa turunan 6-APA dievaluasi menggunakan perangkat lunak Molegro Virtual Docker 7 dan dianalisis interaksinya dengan sisi aktif Mpro dibandingkan dengan kontrol positif nelfinavir. Skor tertinggi didapatkan oleh basa Schiff dengan kode 7, 29, 32, 3, dan 22 dengan skor docking berturut-turut ?108,53; ?106,59; ?104,51; ?103,40; dan ?102,35 dalam kkal/mol. Sintesis dilakukan untuk senyawa basa Schiff hasil turunan 6-APA yang memiliki interaksi dengan residu kunci Cys 145 dan His 41, yaitu turunan 6-APA hasil reaksi dengan benzaldehid dan salisilaldehid. Kedua senyawa ini menghasilkan nilai docking ?88,35 kkal/mol dan ?83,52 kkal/mol. Pemurnian salisildehid dilakukan dengan metode kromatografi kolom gravitasi menggunakan aseton sebagai pelarut crude product sebelum dielusi dengan pelarut n-heksana:etil asetat (7:3). Karakterisasi produk hasil sintesis dilakukan dengan spektroskopi 1H-NMR dan 13C-NMR. Basa Schiff diperoleh dari model reaksi menggunakan prekursor anilin dan salisaldehid menghasilkan rendemen 54,17%. Spektrum 1H-NMR menunjukkan geseran kimia pada 8,6223 ppm yang merupakan proton imina. Reaksi antara 6-APA dengan benzaldehid menghasilkan produk imina seperti ditunjukkan oleh serapan di bilangan gelombang 1624-1630 cm-1 yang menunjukkan vibrasi C=N dari pada spektrum FTIR produk crude nya. Upaya pemurnian dengan kristalisasi terkendala kelarutan dan kepolaran produk sehingga dilakukan kolom kromatografi. Kontak antara crude product dengan aseton pada tahapan pemurnian menghasilkan produk reaksi aldol dari salisildehid dengan aseton yang dibuktikan oleh spektrum 1H-NMR dan 13C-NMR