digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Aiman Mochammad Iqbal
PUBLIC Alice Diniarti

COVER - Aiman M IqbaL.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

BAB I - Aiman M IqbaL.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

BAB II - Aiman M IqbaL.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

BAB III - Aiman M IqbaL.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

BAB IV - Aiman M IqbaL.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

BAB V - Aiman M IqbaL.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

PUSTAKA Aiman Mochammad Iqbal
PUBLIC Alice Diniarti

LAMPIRAN - Aiman M IqbaL.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

Komposit calcia-stabilized zirconia (CSZ) dan campuran biner eutektik karbonat (52 mol% Li2CO3 dan 48 mol% Na2CO3) diselidiki mengenai konduktivitas, morfologi, dan kinerja sel tunggal SOFC. Konduktivitas diukur masing-masing di kondisi static air dan hidrogen. Konduktivitas ionik diukur menggunakan EIS (Electrochemical impedance spectroscopy). Hasil menunjukkan elektrolit mixedion memiliki konduksi proton dan ion oksigen secara simultan yang unik. Konduktivitas maksimum tertinggi elektrolit ion campuran di kondisi static air dan atmosfer hidrogen adalah 7,93 mS/cm dan 7.175 mS/cm. Mekanisme elektrolit mixed-ion yaitu proton bertransportasi di daerah interfasa, sedangkan ion oksigen bertransportasi melalui butir CSZ. Sel tunggal diuji menggunakan hidrogen (600 sccm) sebagai bahan bakar dan udara (2000 sccm) sebagai oksidan. Hasil penelitian menunjukkan open circuit voltage (OCV) sebesar 0,369; 0,379; dan 0,431 V dan rapat daya maksimum masing-masing yaitu 0,23; 0,36; dan 0,72 mW cm-2 pada temperatur 600, 700, dan 800????. Kinerja SOFC dari percobaan divalidasi untuk simulasi menggunakan bahan bakar amonia. Performa sel tunggal SOFC menggunakan bahan bakar amonia lebih rendah dibandingkan sel tunggal SOFC yang menggunakan bahan bakar hidrogen.