
STEVE LUKAS TEDJOPRANOTO.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
Air minum merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling utama. Mengingat
hal tersebut air yang dikonsumsi haruslah terhindari dari pencemar yang ditakutkan
akan memberikan dampak buruk untuk tubuh. Pencemar yang sedang marak ditemukan
dalam air adalah mikroplastik. Menurut data Dinas Kesehatan Jawa Barat pada tahun
2018, sekitar 1/3 masyarakat Kota Bandung memenuhi kebutuhan air minum sehariharinya memanfaatkan jaringan perpipaan PDAM, penelitian menjadi penting untuk
dilakukan karena bila teridentifikasi mikroplastik pada air minum warga Kota
Bandung, kesehatan warga akan terdampak secara negatif. Tujuan Penelitian ini adalah
untuk menentukan kelimpahan mikroplastik pada lokasi penelitian, penentuan jenis
polimer mikroplastik yang ditemukan pada lokasi penelitian, dan menentukan efisiensi
penyisihan mikroplastik oleh unit pengolahan eksisting IPA X. Penelitian dilakukan
dengan mengambil sampel air pada lokasi penelitian IPA X. Dilakukan preparasi
sampel mulai dari penyaringan menggunakan mesh 125 ????????, penghancuran bahan
organik dengan Wet Peroxide Oxidation (WPO), serta penyaringan sampel
mikroplastik ke kertas saring yang kemudian diamati dengan mikroskop lalu diamati
satu persatu termasuk karakteristik fisik mikroplastiknya. Hasil penelitian menemukan
rata-rata kelimpahan mikroplastik pada intake, Outlet accelator, Outlet sedimentasi,
Outlet filtrasi berturut-turut sebesar 19 MP/L, 10 MP/L, 18 MP/L,dan 10 MP/L.