digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Rani Kurnia
PUBLIC Latifa Noor

BAB1 Rani Kurnia
PUBLIC Latifa Noor

BAB2 Rani Kurnia
PUBLIC Latifa Noor

BAB3 Rani Kurnia
PUBLIC Latifa Noor

BAB4 Rani Kurnia
PUBLIC Latifa Noor

BAB5 Rani Kurnia
PUBLIC Latifa Noor

PUSTAKA Rani Kurnia
PUBLIC Latifa Noor

Korosi merupakan penurunan kualitas logam yang disebabkan oleh interaksi dengan lingkungannya. Cara pengendalian korosi pada bagian permukaan dalam pipa baja karbon penyalur minyak bumi mentah dan gas alam basah adalah dengan penambahan inhibitor korosi secara kontinu ke dalam aliran fluida tersebut. Surfaktan adalah salah satu senyawa yang dapat berperan sebagai inhibitor korosi. Pada pekerjaan ini disintesis surfaktan gemini N1,N2- didodesil-N1,N1,N2,N2-tetrametiletan-1,2-diaminium bromida atau surfaktan gemini jenis 12-2- 12. Sintesis surfaktan gemini 12-2-12 dilakukan dengan merefluks campuran 1-bromododekana berlebih dan N1,N1,N2,N2-tetrametiletilendiamin dengan pelarut 2-propanol selama 48 jam dan pengadukan yang kontinu. Surfaktan gemini 12-2-12 telah berhasil disintesis ditunjukkan oleh menghilangnya puncak IR N tersier pada 2780 cm-1. Daya inhibisi korosi surfaktan gemini 12- 2-12 pada baja karbon dianalisa menggunakan Tafel, corrosion wheel test, dan EIS dengan konsentrasi 2-10 ppm dan suhu 25-55?C. Efisiensi inhibisi korosi baja karbon dalam larutan 1% NaCl jenuh CO2 tertinggi diberikan oleh surfaktan gemini 12-2-12 hasil sintesis dengan konsentrasi 10 ppm, yakni sebesar 90,074 % pada suhu 25?C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan efisiensi seiring dengan kenaikan suhu.