digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sebagai salah satu industri kosmetik terdepan di Indonesia, PT. Paragon Technology and Innovation (PTI) menghadapi permasalahan transportasi material pada salah satu plant produksi, yaitu plant Jatake 2. Secara spesifik, masalah yang ada merupakan bentuk dari pemborosan prinsip manufaktur ramping. Manufaktur ramping merupakan sebuah konsep yang penting bagi industri yang melakukan produksi produk dalam jumlah besar karena industri ini memiliki margin keuangan yang sangat tipis, sehingga optimasi kecil pun dapat memberikan dampak besar bagi perusahaan. Pengiriman material yang saat ini diterapkan dengan tenaga manusia dipandang kurang efisien karena adanya pemborosan dari segi transportasi, pergerakan, dan produksi. Sebuah solusi diajukan dengan penerapan kendaraan terpandu otomatis yang digunakan untuk memindahkan material dari satu tempat ke tempat lainnya secara otomatis menggunakan sensor yang dipasang pada tempat pengantaran material untuk mendeteksi kebutuhan material. Kendaraan terpandu otomatis ini dirancang dan dibangun dalam waktu 5 bulan. Metode perancangan ini lebih berfokus pada konsep penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Tujuan difokuskan pada perancangan produk kendaraan terpandu otomatis serta sebuah sistem yang disebut dengan sistem pull untuk memberikan notifikasi kepada kendaraan terpandu otomatis untuk dapat melakukan pengantaran dan penjemputan material secara otomatis saat material dibutuhkan. Dokumen ini akan membahas secara komprehensif mengenai sistem elektrik, mekanik, dan kendali dari kendaraan terpandu otomatis ini. Otak utama dari kendaraan ini adalah Single Board Computer NVIDIA Jetson Nano, dibantu oleh mikrokontroler Nucleo STM32F446ZE. Kedua perangkat komputasi tersebut berinteraksi menggunakan perantara / middleware Robot Operating System (ROS). Aktuator penggerak utama adalah motor DC tanpa sikat (Brushless DC Motor) dan sensor yang digunakan adalah kamera sebagai pendeteksi jalur, serta sebuah LIDAR sebagai pendeteksi halangan. Sistem Pull diimplementasikan menggunakan mikrokontroler ESP8266 yang berkomunikasi dengan kendaraan terpandu otomatis secara nirkabel melalui Wi-Fi.