digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Black soldier fly (BSF), Hermetia illucens, adalah serangga yang larvanya terbukti efektif untuk mengolah limbah organik. Namun, tanpa kondisi lingkungan yang tepat, perkembangan dan metabolisme larva BSF dapat terganggu. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan pengolahan limbah, perlu dilakukan pemantauan kondisi lingkungan tempat budidaya larva BSF. Sayangnya, mayoritas peternakan BSF di dunia, terutama di Indonesia, masih mengandalkan tenaga manusia dan teknologi sederhana dalam melakukan pendataan dan pemantauan kondisi lingkungan. Sehingga, dirumuskan sebuah solusi untuk melakukan pemantauan dan pengendalian kondisi lingkungan dari peternakan larva BSF meliputi pengukuran pH substrat, temperature substrat, kelembapan substrat, serta kelembapan udara dari penangkaran yang dapat dilakukan secara jarak jauh dan otomatis berbasis Internet of Things (IoT). Pada arsitektur IoT, beberapa bagian penting yang membangunnya meliputi subsistem komunikasi, manajemen basis data, serta antarmuka user. Dalam implementasinya, digunakan protocol MQTT untuk komunikasi sistem hardware dengan software. Untuk subsistem data, digunakan database MySQL untuk manajemen data serta program berbasis PHP untuk mengolah data yang dibutuhkan sistem. Untuk subsistem antarmuka, dibuat sebuah responsive web app untuk menghindari keterbatasan akses akibat perbedaan perangkat, dengan framework Laravel. Dengan menggunakan sistem ini, data dari sensor yang terletak di peternakan berhasil dikirim dan disimpan dalam basis data dengan rata-rata delay transmisi data adalah 0,8125 detik. Selain itu, antarmuka yang dibuat telah memenuhi seluruh fungsionalitas yang dibutuhkan sistem untuk berkomunikasi dengan user. Dengan demikian, sistem yang diusulkan telah berhasil mendukung fungsionalitas Sistem Pemantauan dan Pengendalian Lingkungan Larva BSF