digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Nisrina Qoulan Tsaqila
PUBLIC Alice Diniarti

Buah mangga gedong gincu merupakan salah satu komoditas ekspor unggul dengan tingkat produksi di Indonesia yang cukup tinggi mencapai 3,9 juta ton per tahun. Namun sering terjadi penurunan kualitas yang menyebabkan loss selama proses ekspor. Perlakuan iradiasi dan HWT merupakan metode yang dapat digunakan untuk mempertahankan kualitas buah mangga. Namun kedua metode ini pada umumnya hanya dilakukan terpisah tanpa kombinasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan memperoleh variasi perlakuan terbaik berdasarkan kombinasi iradiasi sinar gamma Co-60 (dosis 0,25; 0,50; 0,75 kGy), suhu HWT (45, 50, 55?), dan durasi HWT (3; 6,5; 10 menit) yang mampu mempertahankan kualitas dan umur simpan mangga gedong gincu optimal selama proses penyimpanan berdasarkan karakteristik fisik meliputi persentase susut bobot, tingkat kekerasan, nilai chroma, organoleptik warna, organoleptik kenampakan, organoleptik aroma, organoleptik rasa, organoleptik tekstur, dan organoleptik rasa. Desain penelitian dirancang berdasarkan metode Response Srurface Methodology (RSM) Box-Behnken Design (BBD) menggunakan program Minitab 21® untuk penentuan kondisi optimum terkait kombinasi perlakuan terhadap karakteristik buah mangga gedong gincu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Full Quadratic merupakan model paling optimum berdasarkan analisis ANOVA. Kombinasi perlakuan terbaik yang diperoleh berdasarkan analisis optimasi untuk dosis iradiasi, suhu HWT, dan durasi HWT yang mampu mempertahankan kualitas mangga gedong gincu berdasarkan karakteristik fisiknya adalah dosis iradiasi 0,5 kGy dengan kombinasi suhu HWT 50? selama 6,5 menit. Kombinasi perlakuan tersebut dapat mempertahankan kualitas buah mangga gedong gincu selama 18 hari penyimpanan pada suhu ruang. Kombinasi iradiasi dan HWT diharapkan mampu menjadi salah satu alternatif penanganan pascapanen dalam mempertahankan kualitas buah mangga gedong gincu sehingga dapat menekan tingkat kehilangan (loss).