Kontribusi yang signifikan dari sektor pertanian harus diimbangi dengan pembangunan
kesejahteraan produsennya. Fakta bahwa masyarakat miskin yang didominasi oleh petani
menambah kompleksitas masalah dalam pembangunan nasional. Sebagai solusi yang
bertahap, sebagian besar literatur menemukan bahwa pembiayaan memiliki dampak yang kuat
pada output dan kesejahteraan petani. Namun, implementasi pembiayaannya kurang dibahas.
Di sisi lain, klaim pembiayaan Islam bahwa metodenya menawarkan lebih banyak
kemakmuran daripada skema yang ada juga kurang dieksplorasi. Studi ini mengisi
kesenjangan literatur ini. Mengingat permasalahan yang dihadapi industri pertanian cukup
kompleks, maka menganalisis bagaimana sistem berinteraksi untuk mempengaruhi
kesejahteraan petani menjadi sangat penting. Oleh karena itu, penelitian ini dimaksudkan
untuk mengembangkan kebijakan berbasis skenario untuk bisnis Padi di bawah dua
pembiayaan yang berbeda dengan menggunakan pendekatan dinamika sistem untuk membantu
petani dalam meningkatkan kesejahteraan mereka. Sebagai salah satu lumbung padi Nasional,
Jawa Barat dijadikan sebagai objek penyelidikan kami. Selanjutnya, causal loop dan stock
flow diagram dikembangkan untuk mengidentifikasi struktur pembiayaan pada bisnis Padi dan
menghasilkan kebijakan berbasis skenario. Serangkaian validasi dilakukan untuk mencapai
tingkat kepercayaan model. Pemerintah perlu menerapkan kebijakan terpadu untuk
meningkatkan kesejahteraan petani secara optimal. Temuan kami merekomendasikan
kebijakan berdasakan perbandingan skenario dan skema pembiayaan untuk mencapai kondisi
yang diinginkan. Akhirnya, temuan penelitian ini berkontribusi pada ilmu pengetahuan di
bidang pembiayaan pertanian dan dinamika sistem.
Keywords: Pembiayaan Islam, pembiayaan pertanian, system dinamis, kesejahteraan petani,
usaha padi