digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Clement
PUBLIC Alice Diniarti

Ayam petelur merupakan salah satu unggas penghasil protein hewani bagi manusia. Namun dalam upaya menyediakan sumber protein yang terjangkau oleh masyarakat seringkali terkendala oleh harga pakan komersial yang tinggi. Pendekatan yang dapat dilakukan adalah menggantikan sebagian pakan komersial dengan sumber pakan yang memungkinkan untuk dihasilkan oleh peternak secara mandiri. Sumber pakan potensial yang dapat memenuhi hal ini adalah larva lalat tentara hitam (BSF) merupakan salah satu insekta yang aman dikonsumsi oleh ternak dan memiliki kandungan protein dan lemak yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh dari campuran tepung larva BSF dengan pakan komersial P3 terhadap performa produksi dan kualitas telur ayam. Penelitian ini menggunakan 20 ayam ras petelur dengan kombinasi ransum A (100% pakan komersial), B (5% BSF + 5% Dedak + 90% PK), C (7,5% BSF + 7,5% Dedak + 85% PK), D (10% BSF + 10% Dedak + 80% PK), dan E (12,5% BSF + 12,5% Dedak + 75% PK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan signifikan pada performa produksi dan kualitas telur sebagai dampak dari perbedaan ransum pakan. Perlakuan ransum yang menghasilkan performa serupa dengan perlakuan rujukan (Perlakuan ransum A) yaitu perlakuan ransum B. Perlakuan ransum yang menghasilkan performa produksi terbaik adalah ransum C dan kualitas terbaik yaitu perlakuan ransum E.