ABSTRAK Setiawan
PUBLIC Alice Diniarti COVER_Setiawan.pdf
PUBLIC Alice Diniarti BAB I_Setiawan.pdf
PUBLIC Alice Diniarti BAB II_Setiawan.pdf
PUBLIC Alice Diniarti BAB III_Setiawan.pdf
PUBLIC Alice Diniarti BAB IV_Setiawan.pdf
PUBLIC Alice Diniarti BAB V_Setiawan.pdf
PUBLIC Alice Diniarti PUSTAKA Setiawan
PUBLIC Alice Diniarti LAMPIRAN_Setiawan.pdf
PUBLIC Alice Diniarti
Beberapa tahun terakhir teknologi Blockchain semakin penting dan dapat diterima pada sektor bisnis, rantai suplai, dan aspek keberlanjutan lainnya. Sebagai contoh dalam rantai manajemen limbah memiliki kemiripan dengan rantai pasok. Kedua manajemen tersebut memerlukan keterlacakan data, transparansi, dan evaluasi secara berkala. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui potensi Brewer’s spent yeast dan menentukan kemungkinan adopsi blockchain dalam manajemen limbah Brewer’s spent yeast (BSY). Penelitian ini menggunakan data primer dan studi literatur dalam penyusunan manajemen limbah berbasis blockchain. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode Decision-Making Trial and Evaluation Laboratory (DEMATEL) untuk mengekstrak hubungan antar kriteria di dalam kerangka blockchain. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa Brewer’s spent yeast (BSY) memiliki potensi berlimpah yaitu dapat dijadikan sebagai pakan hewan ternak (seperti sapi, ikan, dan unggas), penguat rasa makanan, bio adsorben, sumber enzim, dan agen fermentasi. Kemudian dalam aspek manajemen blockchain didapatkan bahwa ketersediaan teknologi dan pemahaman wawasan penggunaan teknologi merupakan kriteria penyebab (cause) paling dominan (Ri – Ci) >0,00. Sedangkan kriteria dampak (effect) dengan nilai (Ri-Ci)<0,00 seperti kriteria dapat digunakan untuk banyak sumber limbah, transaksi lebih murah, dan aspek budaya transparansi dalam pelaksanan pengolahan limbah. Kriteria penyebab (cause) akan mempengaruhi kriteria dampak (effect) dalam proses adopsi model blockchain dalam manajemen limbah Brewer’s spent yeast (BSY).