Perpustakaan Digital ITB

Agri-Cultured adalah sebuah perusahaan yang berfokus untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan pertanian di Indonesia, dimulai dari masalah sampah organik dengan menawarkan solusi yaitu sebuah edible coating, sebuah lapisan ekstra yang melapisi sayur-sayuran dan buah-buahan dan memperpanjang umur simpan mereka untuk mengurangi kemungkinan terbuang sebelum dikonsumsi atau diproses. Setelah melakukan riset pasar dan pengujian pasar, Agri-Cultured saat ini memiliki kepercayaan yang rendah dengan target pasar bisnis ke bisnis dan belum memiliki laba. Agri-Cultured berencana untuk pivot target pasar menjadi bisnis ke konsumen yaitu rumah tangga di Bandung dan Jakarta dengan pengguna akhir adalah wanita menikah berusia 25-55 tahun dengan kelas ekonomi menengah ke atas, tujuan studi ini untuk menentukan kelayakan finansial rencana tersebut. pendekatan kualitatif digunakan untuk riset dengan data utama dari interview, dan data sekunder dari buku jurnal, artikel, dan ulasan literatur yang berhubungan. Penganggaran modal yang terdiri dari internal rate of return, payback period, and net present value digunakan untuk menganalisa kelayakan finansial dari rencana pivot target pasar. Investasi awal untuk rencana tersebut akan dibiayai dengan modal disetor oleh para pendiri sebanyak Rp418.335.000,00, hasil menunjukkan bahwa rencana Agri-Cultured untuk pivot target pasar adalah layak dengan NPV yang positif sebesar Rp1.806.603.669,81, IRR 88% sudah melebihi biaya modal 10,61%, dan payback period selama 1,87 tahun.