PT. Pembangkitan Jawa Bali atau yang selanjutnya disebut “PJB” adalah anak
perusahaan PT PLN (Persero) yang bergerak di Pembangkit Listrik yang sudah
beroperasi sejak tahun 1995. Saat ini, PJB mengalami tantangan karena
menurunnya pangsa pasar selama 10 tahun terakhir. Market share PJB pada tahun
2010 adalah 25 % sedangkan tahun 2020 hanya 9 %. Penurunan market share
tersebut berdampak pada penurunan pendapatan PJB. Sejak terjadinya
permasalahan bisnis tersebut, PJB belum melakukan strategi baru untuk
meningkatkan revenue perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memperbaiki strategi PJB
berdasarkan permasalahan yang terjadi dan diharapkan dapat meningkatkan
pendapatan lain dari bisnis PJB. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan data kualitatif yang didapatkan dari wawancara dengan manajemen
dan karyawan PJB. Analisa data sekunder menggunakan Annual report
perusahaan dan literature.
Kerangka konseptual yang digunakan dalam penelitian ini diawali dengan analisa
lingkungan eksternal dengan menggunakan analisa PESTEL, Porter’s 5 Forces,
analisa konsumen dan analisa kompetitor dan analisa internal melalui analisa
Resources, Value Chain analysis dan Core Competencies. Dari seluruh hasil
analisa dirangkum dalam analisa SWOT. Setelah dilakukan analisa, permasalahan
utama ada pada internal organisasi yang belum mempersiapkan organisassi baru
untuk mendukung bisnis baru PJB.
Strategi yang diusulkan berdasarkan hasil penelitian adalah strategi integrasi
differensiasi dan cost leadeship. Selain itu untuk memperbaiki strategi PJB diawali
dengan perubahan struktur organisasi. Peneliti memberikan gambaran Strategi
Map untuk mencapai keunggulan bersaing.