Stroberi merupakan komoditas yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi yang banyak
diproduksi di Jawa Barat. Permintaan stroberi yang terus meningkat tiap tahunnya menjadikan
produksi stroberi ini berpotensi untuk terus dikembangkan. Stroberi merupakan produk
hortikultura yang memiliki sifat perishable atau mudah rusak yang disebabkan oleh proses
respirasi dan transpirasi yang tinggi. Salah satu upaya untuk dapat menjaga kualitasnya adalah
dengan pemberian lapisan edible coating pada permukaan luar stroberi. Penelitian ini bertujuan
untuk menentukan perlakuan terbaik dari kombinasi konsentrasi propolis dan karagenan
sebagai edible coating untuk menjaga kualitas stroberi selama masa penyimpanan 10 hari pada
suhu ruang. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan variasi
kombinasi konsentrasi propolis 5% (p2), 10% (p3), dan 15% (p4) dan karagenan (0,5%). Data
yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji ANOVA dan uji lanjut Tukey HSD dengan taraf
nyata (?) 5%, serta uji Friedman. Kualitas stroberi yang diamati berdasarkan parameter kadar
air, susut bobot, kekerasan, total padatan terlarut, derajat keasaman, perubahan warna,
kandungan bakteri, dan organoleptik. Pemberian edible coating kombinasi propolis dan
karagenan dengan konsentrasi propolis 5% (p2) menjadi konsentrasi terbaik untuk menjaga
kualitas stroberi karena dapat menjaga kandungan kadar air tetap tinggi, menjaga tingkat
kekerasan, dan total padatan terlarut.