digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2022 TA PP REZA ALYA MAHARANI 1.pdf)u
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Menurut data dari sebuah studi yang mengambil informasi dari hampir 55.000 orang berusia antara 16 tahun hingga 99 tahun dari 237 negara berjudul Loneliness around the world: Age, gender, and cultural differences in loneliness yang diterbitkan dalam jurnal Personality and individual Differences, tingkat intensitas kesepian lebih banyak dialami oleh orang yang lebih muda. Pada perguruan tinggi, mahasiswa dari berbagai macam latar belakang dan budaya akan sering dijumpai, sehingga mahasiswa juga dituntut untuk menyesuaikan dirinya pada lingkungan barunya. Selain dituntut untuk beradaptasi budaya, mahasiswa juga dituntut untuk beradaptasi pada tingkat intensitas kesibukan yang baru dibandingkan pada jenjang pendidikan sebelumnya. Bagi sebagian orang, banyaknya kesibukan ini juga berpengaruh dapat menimbulkan perasaan kesepian dikarenakan semakin berkurangnya interaksi sosial dengan orang terdekat seperti keluarga, teman, sahabat sehingga menimbulkan rasa terkucil dari lingkungan sekitarnya. Namun, situasi ini sering kali diabaikan dikarenakan mahasiswa juga harus dituntut profesional dalam menjalani kewajibannya, sehingga sebagian penderita terpaksa untuk bertahan pada kondisinya dan ada pula yang memilih untuk mengurung diri untuk menenangkan diri mereka dari tekanan dan membangun kembali rasa percaya diri mereka akibat adanya anggapan terisolasi dari lingkungan sosial, namun ironisnya hal inilah yang membuat mereka semakin terjerumus dalam kesepian itu sendiri.