digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Phoebe Calista Lydwina
PUBLIC Alice Diniarti

Tugas Sarjana ini membahas penggunaan tekanan radiasi matahari untuk koreksi orbit. Tekanan radiasi matahari adalah suatu bentuk momentum yang dihasilkan dari foton sinar matahari yang mengenai permukaan benda dan mengakibatkan pergerakan. Dalam pengerjaannya, aplikasi tekanan radiasi matahari sebagai sumber pembangkit gaya untuk mengganti suatu parameter orbit dijelaskan. Potensi dari pendekatan ini diajukan sebagai cara untuk menggantikan thruster atau pembangkit gaya konvensional lainnya untuk mengubah orbit satelit, atau setidaknya untuk mengurangi penggunaan dari pembangkit gaya konvensional tersebut, sehingga dapat mengurangi energi yang dibutuhkan untuk mengoperasikan satelit. Ini akan mengurangi berat dari bahan bakar yang perlu dibawa satelit selama misi berlangsung dan mengurangi biaya yang dibutuhkan sebab bahan bakar berlebih akan digantikan oleh energi dari matahari. Jumlah tekanan radiasi matahari yang diterima oleh suatu layar surya dapat bervariasi, tergantung dari dimensi, sikap, dan orbitnya. Masing-masing aspek ini dapat secara langsung memengaruhi jumlah gaya yang didapat dari solar sailing dengan tekanan radiasi matahari sehingga mengakibatkan perubahan pada parameter orbit. Model layar surya yang digunakan untuk simulasi dan analisis adalah LightSail 2. Simulasi numerik dilakukan dengan Simulink untuk mengetahui skenario sikap terbaik yang bisa mendukung misi station keeping LightSail 2. Hasil pemodelan dan simulasi menunjukkan bahwa dengan mengatur orientasi layar surya sedemikian rupa sehingga diperoleh tekanan radiasi matahari yang optimum dan sinkron dengan pergerakan dan posisi satelit di orbitnya, maka dapat dibangkitkan gaya yang dapat mengubah parameter orbit. Untuk memperoleh perubahan orbit yang signifikan, dibutuhkan pengaturan perubahan sikap yang efektif, dalam kasus ini dilakukan dengan menggunakan control vane, sehingga efek tekanan radiasi matahari yang tepat dapat diperoleh.