digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Aurelia Instia Silva Purba
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Aurelia Instia Silva Purba
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Aurelia Instia Silva Purba
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Aurelia Instia Silva Purba
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Aurelia Instia Silva Purba
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Aurelia Instia Silva Purba
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 6 Aurelia Instia Silva Purba
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Aurelia Instia Silva Purba
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

Waterfront merupakan pola pengembangan kawasan tepian air diantaranya pesisir pantai, tepian sungai dan kawasan yang berada di perbatasan antara daratan dan lautan. Waterfront mulai dikembangkan menjadi pola penataan kota yang memiliki banyak area perbatasan perairan dan daratan untuk mengembangkan potensi wilayah pinggiran san menghilangkan kesan kumuh di daerah pinggiran atau pesisir perairan. Konsep waterfront bisa menjadi bagian dari kota yang sangat berpotensi untuk menjadi area ditinggali dan tempat pertemuan bagi warga negaranya. Perancangan waterfront yang dimanfaatkan sebagai ruang publik dapat meningkatkan potensi wisata di kawasan tersebut. Kawasan pesisir Pantai Tembok Berlin di Kota Sorong merupakan salah satu objek wisata dan tempat rekreasi warga yang menjadi icon Kota Sorong sendiri. Tetapi keberadaan objek wisata Tembok Berlin terlepas dari potensi panorama senja, tempat rekreasi pantai dan perdagangan memiliki kualitas yang kurang layak sebagai area wisata. Contohnya tempat berdagang dan berkumpul warga yang dekat dengan ruang milik jalan, serta kualitas air pantai kurang terawat. Pada tahun 2017, Pemerintah Kota Sorong meluncurkan reklamasi Pantai Tembok Berlin. Berangkat dari potensi ini, peneliti ingin merancang kawasan reklamasi Pantai Tembok Berlin dengan konsep waterfront sehingga lebih tertata dan affordable buat warga Kota Sorong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, adalah metode eksploratori, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi lapangan, wawancara dan studi literatur. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang waterfront tapak Pantai Tembok Berlin disesuaikan dengan potensi yang ada, serta mempertimbangkan aspek-aspek pendukung pengembangan waterfront sehingga mewujudkan kawasan waterfront yang tertata dengan yang dapat mewadahi aktifitas warga maupun wisatawan yang lebih efektif, fungsional dan representatif.