digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2022 TA PP RAISA SHAFI W. 1.pdf ]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Penetapan ikon kuliner nasional dilakukan pemerintah dengan tujuan untuk mengembangkan wisata kuliner sebagai salah satu sub sektor ekonomi kreatif Indonesia. Soto merupakan salah satu dari 5 ikon makanan nasional Indonesia. Hidangan ini ditetapkan sebagai ikon makanan nasional dikarenakan keragamannya yang sejalan dengan spirit semboyan negara Indonesia Bhinneka Tunggal Ika. Pada tahun 2018, Forum Komunikasi Kuliner Indonesia (Forkomkulindo) menyatakan hasil penelitiannya yang tertuang pada buku “Soto Nikmat dari Indonesia untuk Dunia” bahwa ragam resep soto di Indonesia yang berkembang hingga kini adalah sebanyak 75 resep. Resep-resep tersebut tersebar di 65% daerah kuliner Indonesia. Sebagai salah satu ikon kuliner Indonesia, soto berpotensi untuk diperkenalkan secara nasional maupun internasional. Wisata kuliner merupakan salah satu wisata minat khusus, dimana wisatawan melakukan perjalanan atas motivasi yang besar untuk mencicipi suatu kuliner yang khas. Kegiatan wisata kuliner sendiri dianggap sebagai salah satu pendorong kemajuan pariwisata di Indonesia. Untuk mewujudkan kemajuan itu diperlukan model fasilitas kuliner ideal yang dapat menarik banyak wisatawan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mencari fasilitas kuliner yang tepat sebagai media promosi soto secara nasional maupun internasional. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Adapun Teknik pengambilan data dengan cara studi literatur menggunakan sumber-sumber seperti buku, jurnal, dan artikel mengenai soto, fasilitas kuliner, galeri, dan hal-hal lain yang terkait dengan topik penelitian ini. Analisa yang dilakukan menghasilkan jenis fasilitas publik yang akan dirancang pada tahap tugas akhir yaitu fasilitas kuliner “Galeri Soto Indonesia”. Fasilitas ini diharapkan dapat mengangkat popularitas dan membantu berkembangnya wisata kuliner Indonesia. Fasilitas ini akan dirancang dengan pendekatan experiental marketing dan mengangkat nilai ke-bhinneka-an dalam konsep perancangannya.