digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Shafwatus Tsana
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 1 Shafwatus Tsana
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 2 Shafwatus Tsana
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 3 Shafwatus Tsana
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 4 Shafwatus Tsana
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 5 Shafwatus Tsana
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 6 Shafwatus Tsana
PUBLIC Yoninur Almira

PUSTAKA Shafwatus Tsana
PUBLIC Yoninur Almira

Kota yang layak huni telah menjadi tujuan agenda pembangunan global yakni Sustainable Development Goals 2030 (SGDs) dengan mengusung prinsip utama Leave No One Behind yakni memastikan semua orang tanpa kecuali memperoleh manfaat dari pembangunan yang berkelanjutan. Kota yang layak huni digambarkan dengan lingkungan kota yang nyaman untuk ditempati dan sebagai tempat aktivitas masyarakat. Penilaian kelayakhunian merupakan gambaran tingkat kualitas hidup masyarakat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum tersedianya pendekatan dan indikator yang disepakati bersama dan dapat digunakan sebagai dasar penilaian kelayakhunian sebuah kawasan. Penelitian ini dilakukan dengan wilayah kajian Kota Depok yang merupakan bottom tier city dengan nilai index livability di bawah rata-rata. Tujuan penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi peningkatan kualitas kelayakhunian Kota Depok meliputi aspek fisik (seperti infrastruktur, fasilitas pelayanan dasar, tata ruang, dan lain-lain) dan juga aspek non fisik (seperti kegiatan ekonomi dan kohesi sosial). Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan mix method dengan metode analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif (analisis SWOT). Penilaian terhadap kelayakhunian Kota Depok dilakukan terhadap 32 indikator dan 4 kriteria, dan Kota Depok hanya memenuhi 19 indikator. Adapun strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kelayakhunian Kota Depok melalui penyediaan layanan dasar, umum dan sosial. Selain itu juga melalui peningkatan kualitas layanan dasar, umum, dan sosial.