digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Andina Ariella S.R.
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Andina Ariella S.R.
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Andina Ariella S.R.
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Andina Ariella S.R.
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Andina Ariella S.R.
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Andina Ariella S.R.
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Andina Ariella S.R.
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

LAMPIRAN Andina Ariella S. R
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

Pariwisata Perkotaan merupakan sebuah aktivitas pariwisata yang mengambil tempat di perkotaan dengan segala karakteristik perkotaan yang dimilikinya. Destinasi pariwisata perkotaan menawarkan beragam pengalaman dan produk budaya, arsitektur, teknologi, sosial dan alam yang luas yang dimiliki oleh sebuah kota untuk dinikmati oleh masyarakat serta dapat menjadi peluang bisnis bagi masyarakatnya. DKI Jakarta sebagai salah satu kota metropolitan terbesar di Asia Tenggara memiliki keunggulan dari segi atraksi, aksesibilitas, dan amenitas kota. Hal tersebut menjadikan DKI Jakarta memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata perkotaan. Kawasan Pasar Baru sendiri yang memiliki 6 destinasi wisata yaitu Pasar Baru, Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, Gedung Filateli/Kantor Pos Besar, Gedung Kesenian Jakarta, dan Taman Lapangan Banteng yang sangat berpotensi untuk dapat dikembangkan sebagai kawasan pariwisata perkotaan. Kawasan Pasar Baru yang dikenal sebagai kawasan perbelanjaan ini memiliki banyak nilai sejarah di berbagai titik kawasannya. Selain daya tarik besar yang dimiliki oleh Kawasan Pasar Baru, kawasan ini juga memili banyak fasilitas pendukung wisata yang menyebar dan kemudahan akses dalam segi transportasi maupun jalan di dalam kawasannya. Melihat banyaknya potensi yang dimiliki oleeh Kawasan Pasar Baru, namun citra kawasan ini semakin memudar tiap tahunnya. Hal ini dikarenakan kurangnya strategi pengembangan kawawsan pasar baru sebagai destinasi wisata perkotaan Jakarta mulai dari pengelolaan kawasannya sampai pemasaran yang dimiliki oleh Kawasan Pasar Baru. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan pengembangan Kawasan Pasar Baru agar kawasan ini dapat memaksimalkan segala potensi yang dimilikinya. Berdasarkan hasil analisis SWOT, kawasan ini berada pada posisi Kuadran I yang memiliki strategi Progresif yang berarti pengembangan ini sangat dimungkinkan untuk terus kembangkan dan dilanjutkan, dan akan mendapatkan pertumbuhan baik sisi ekonomi maupun yang lainnya secara besar dan akan meraih kemajuan secara maksimal. Untuk mencapai kemajuan tersebut, dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk Teridentifikasinya strategi rekomendasi Kawasan Pasar Baru sebagai daya tarik destinasi wisata perkotaan Jakarta.