ABSTRAK Khistiara Ningsih
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 1 Khistiara Ningsih
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 2 Khistiara Ningsih
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 3 Khistiara Ningsih
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 4 Khistiara Ningsih
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 5 Khistiara Ningsih
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
PUSTAKA Khistiara Ningsih
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
LAMPIRAN Khistiara Ningsih
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Dominasi penggunaan kendaraan pribadi dapat menimbulkan kemacetan dan
penurunan kinerja jalan, sehingga perlu dorongan dalam penggunaan transportasi
publik. Persoalan tersebut terjadi pada kota-kota di Indonesia, termasuk di kawasan
perkotaan Purwokerto. Kehadiran BRT sebagai moda transportasi publik modern
berpotensi menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Namun, pengoperasian
BRT di Purwokerto masih dihadapkan pada beberapa tantangan dan hambatan,
termasuk jangkauan pelayanannya yang rendah. Park and ride yang
mengintegrasikan penggunaan transportasi umum dengan kendaraan pribadi dapat
menjadi alternatif strategi manajemen transportasi yang dinilai mampu menarik
masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi publik. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi potensi pengembangan fasilitas park and ride untuk
mendukung pelayanan BRT di kawasan perkotaan Purwokerto. Berdasarkan hasil
observasi dan analisis skoring terhadap kinerja alternatif lokasi berdasarkan kriteria
yang telah ditentukan, diperoleh tiga lokasi yang dinilai paling sesuai untuk
pengembangan fasilitas park and ride, yaitu: (1) Terminal Ajibarang; (2)
Kedungrandu, Patikraja; dan (3) Terminal Purbalingga. Kemudian, berdasarkan
hasil survei kuesioner yang dianalisis menggunakan regresi logistik multinomial,
didapatkan faktor-faktor yang memengaruhi preferensi responden serta peluang
pemilihan beberapa moda transportasi, seperti park and ride dan BRT, serta
kendaraan pribadi. Hasil akhir menunjukkan nilai probabilitas pemilihan moda Park
and Ride Terminal Ajibarang (PNR1) + BRT adalah 12,4%, moda Park and Ride
Kedungrandu, Patikraja (PNR2) + BRT 2,9%, moda Park and Ride Terminal
Purbalingga (PNR3) + BRT 4,8%, moda BRT (No PNR) 33,1%, sepeda motor pribadi
44,6%, dan mobil pribadi atau kendaraan lainnya (angkot, ojek, dll.) sebesar 2,2%.