E-Commerce telah menjadi saluran yang menarik bagi konsumen untuk membeli
di era ini sejak kemajuan teknologi. Selain itu, tigkat perilaku pembelian impulsif
dalam e-commerce dianggap sebagai topik yang menarik saat ini karena banyak
orang membeli secara impulsif di toko online. Penelitian sebelumnya menunjukkan
bahwa promosi penjualan berdampak pada perilaku pembelian impulsif. Namun,
khusus promosi penjualan berupa promosi gratis ongkir masih kurang dijelaskan
perannya terhadap perilaku pembelian impulsif. Menariknya, saat ini banyak
platform e-commerce di Indonesia yang menggunakan strategi pengiriman gratis
ini untuk meningkatkan keuntungan mereka. Penelitian ini mengusulkan wawasan
baru tentang bagaimana jenis ambang batas promosi pengiriman gratis ongkir dan
jenis produk dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli secara impulsif
melalui reaksi emosional konsumen berupa motivasi berbelanja hedonis dan
pengaruh perasaan positif, dengan menggunakan model S-O-R. Data dianalisis
dengan menggunakan total 188 orang yang telah mengisi kuesioner. Penelitian ini
menggunakan ANOVA dan Analisis Regresi untuk menilai model dan
menggunakan SPSS sebagai alat bantu. Hasil utama penelitian ini dengan jelas
menggambarkan bahwa Ambang Batas maksimum jenis promosi gratis ongkir
dengan produk hedonis lebih mengarah pada motivasi hedonis konsumen,
sedangkan Ambang batas minimum jenis pengiriman gratis telah mendorong juga
jika dikombinasikan dengan produk utilitarian. Selanjutnya, perasaan konsumen
terhadap motivasi hedonis dan pengaruh positif memainkan peran penting dalam
menentukan perilaku pembelian impulsif konsumen. Kajian ini akan bermanfaat
bagi para pemangku kepentingan dalam memanfaatkan dan memaksimalkan
program promosi gratis ongkos kirim.
Keywords: Pengiriman Gratis Ongkir, Pembelian Impulsif, Motivasi Hedonis,
Pengaruh Positif, Analisis Varians (ANOVA), Analisis Regresi