digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

E-Commerce telah menjadi saluran yang menarik bagi konsumen untuk membeli di era ini sejak kemajuan teknologi. Selain itu, tigkat perilaku pembelian impulsif dalam e-commerce dianggap sebagai topik yang menarik saat ini karena banyak orang membeli secara impulsif di toko online. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa promosi penjualan berdampak pada perilaku pembelian impulsif. Namun, khusus promosi penjualan berupa promosi gratis ongkir masih kurang dijelaskan perannya terhadap perilaku pembelian impulsif. Menariknya, saat ini banyak platform e-commerce di Indonesia yang menggunakan strategi pengiriman gratis ini untuk meningkatkan keuntungan mereka. Penelitian ini mengusulkan wawasan baru tentang bagaimana jenis ambang batas promosi pengiriman gratis ongkir dan jenis produk dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli secara impulsif melalui reaksi emosional konsumen berupa motivasi berbelanja hedonis dan pengaruh perasaan positif, dengan menggunakan model S-O-R. Data dianalisis dengan menggunakan total 188 orang yang telah mengisi kuesioner. Penelitian ini menggunakan ANOVA dan Analisis Regresi untuk menilai model dan menggunakan SPSS sebagai alat bantu. Hasil utama penelitian ini dengan jelas menggambarkan bahwa Ambang Batas maksimum jenis promosi gratis ongkir dengan produk hedonis lebih mengarah pada motivasi hedonis konsumen, sedangkan Ambang batas minimum jenis pengiriman gratis telah mendorong juga jika dikombinasikan dengan produk utilitarian. Selanjutnya, perasaan konsumen terhadap motivasi hedonis dan pengaruh positif memainkan peran penting dalam menentukan perilaku pembelian impulsif konsumen. Kajian ini akan bermanfaat bagi para pemangku kepentingan dalam memanfaatkan dan memaksimalkan program promosi gratis ongkos kirim. Keywords: Pengiriman Gratis Ongkir, Pembelian Impulsif, Motivasi Hedonis, Pengaruh Positif, Analisis Varians (ANOVA), Analisis Regresi