

2022 TS PP FERNIANDA RAHAYU HERMIATIN-Full Text.pdf?
PUBLIC Open In Flip Book Wiwik Istiyarini
Pertanian merupakan salah satu pembangunan ekonomi strategis bagi Indonesia. Kontribusi
sektor pertanian tercermin dalam berbagai aspek, seperti pembangunan ekonomi, peningkatan
sosial, penyediaan lapangan kerja, dan berperan dalam ketahanan pangan. Sementara itu,
sektor pertanian menghadapi berbagai tantangan: pandemi COVID-19 yang tidak terduga,
situasi geopolitik, dan dampak global terhadap penawaran dan permintaan produk pertanian.
Berdasarkan situasi tersebut, pengembangan model bisnis sebagai alternatif penguatan pelaku
rantai pasok lokal perlu dilakukan. Salah satu alternatif solusi yang dapat ditawarkan adalah
mengembangkan konsep food hub. Food hub dipandang sebagai hub aggregator yang dapat
menjembatani antara produsen dan konsumen lokal. Berdasarkan hasil literatur, belum
ditemukan penelitian mengenai pengembangan model bisnis food hub di negara berkembang
dengan melibatkan petani kecil. Selanjutnya, belum ada penelitian food hub yang
menggunakan analisis rantai nilai untuk mengembangkan keberadaan food hub. Oleh karena
itu, hal baru dari penelitian ini adalah mengembangkan model bisnis food hub sebagai solusi
alternatif untuk meningkatkan ketahanan pangan. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah analisis rantai nilai, Business Model Canvas, dan Studi Kasus yang dilakukan di
Kabupaten Bandung. Metode ini digunakan untuk mendukung tercapainya tujuan penelitian
ini. Lebih lanjut, pengembangan model bisnis food hub dianggap sebagai solusi alternatif
untuk meningkatkan daya saing produk pertanian lokal dengan melibatkan petani kecil.
Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa pengembangan model bisnis food hub
membutuhkan pengembangan ekosistem rantai pasok yang dapat mendukung keberlanjutan
implementasi model bisnis tersebut.
Keywords: Pertanian, Simpul Pangan, Model Bisnis, Ekosistem Pertanian