digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Debora Nurcahaya Arios
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Debora Nurcahaya Arios
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Debora Nurcahaya Arios
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Debora Nurcahaya Arios
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Debora Nurcahaya Arios
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Debora Nurcahaya Arios
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Debora Nurcahaya Arios
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

LAMPIRAN Debora Nurcahaya Arios
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

Peningkatan pertumbuhan penduduk dan terbatasnya lahan permukiman menimbulkan fenomena kampung kota yang tersirat dengan adanya kepadatan penduduk dan kemiskinan di dalamnya. Dengan ditata dan dikembangkannya kampung kota menjadi suatu kampung wisata sesuai dengan potensi yang dimiliki serta kreativitas masyarakat di dalamnya mampu menjadikan kampung tersebut sebagai salah satu destinasi wisata, meningkatkan perekonomian, memberdayakan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang ada di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perkembangan program kampung wisata di Kampung Wisata Kreatif Literasi Cinambo sebagai satu destinasi wisata dan wahana pendidikan nonformal serta pengaruhnya terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat serta pelestarian budaya. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif melalui kuesioner untuk mendukung dan melengkapi analisis kualitatif yang diperoleh dari wawancara. Penelitian ini menemukan bahwa program kampung wisata di Kampung Wisata Kreatif Literasi Cinambo masih sangat minim dikarenakan baru menjadi kampung wisata sejak akhir tahun 2021 serta masih belum ada paket wisata, fasilitas pendukung dan daya tarik wisata juga masih minim. Hal ini disebabkan karena Kampung Wisata Kreatif Literasi Cinambo masih dalam tahap tahap pelibatan (involvement stage) masyarakat dalam mengembangkan destinasi pariwisata di daerahnya. Sebagai kampung wisata dan kampung literasi, Kampung Wisata Kreatif Literasi Cinambo memiliki banyak program yang dapat melestarikan budaya. Namun, berdasarkan hasil kuesioner, kampung wisata kreatif literasi ini masih belum berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Sukamulya karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui program yang diadakan serta kurangnya minat masyarakat dalam mengikuti program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan hasil analisis tersebut diperlukan adanya sosialisasi kepada masyarakat mengenai kampung wisata dan kampung literasi serta program atau kegiatan di dalamnya agar masyarakat memiliki pemahaman yang sama dan secara aktif dapat mengikuti program atau kegiatan yang diselenggarakan.