ABSTRAK Muhammad Salman Hakim
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 1 Muhammad Salman Hakim
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 2 Muhammad Salman Hakim
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 3 Muhammad Salman Hakim
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 4 Muhammad Salman Hakim
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 5 Muhammad Salman Hakim
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
PUSTAKA Muhammad Salman Hakim
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
LAMPIRAN Muhammad Salman Hakim
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Seiring berjalannya waktu, jumlah penduduk di dunia terus mengalami peningkatan
yang mana sejalan dengan meningkatnya kebutuhan sumberdaya , salah satunya adalah
energi. Secara garis besar, penggunaan energi di dunia masih didominasi oleh energi
yang bersumber dari fossil atau jenis energi tidak terbarukan. Apabila tidak dilakukan
perubahan pemanfaatan energi, akan terjadi masalah lingkungan yang serius dan
kelangkaan energi di masa mendatang. Indonesia sendiri memiliki target bauran energ i
nasional sebesar 23% di tahun 2025 dan 31% di tahun 2050 untuk menggunakan energi
baru dan terbarukan. Hingga saat ini, persentase yamg tercapai hanya sebesar 11,2%
sehingga dibutuhkan berbagai macam upaya untu k mencapai target tersebut. Dalam
konteks perkotaan, selain meningkatkan kebutuhan energi, pertumbuhan penduduk juga
berimplikasi kepada peningkatan penumpukan sampah di TPA. Adapun salah satu kota
yang mengalami hal tersebut adalah Kota Bandung yang menghasilkan sampah sebesar
1477 ton tiap harinya. Sebagian besar sampah yang dihasilkan merupakan sampah
organik yakni sebesar 930 ton atau 63% dari timbulan sampah. Kota Bandung sudah
melakukan berbagai upaya untuk mengurangi timbulan sampah organik salah sat unya
melalui program pemilahan sampah yang bernama KangPisMan (Kurangi Pisahkan
Manfaatkan). Salah satu daerah yang telah berhasil dalam melaksanakan program
pemilahan sampah tersebut adalah Keluarahan Cihaurgeulis. Sebagai solusi untuk
mengurangi sampah dan juga upaya peningkatan persentase pemanfaatan energi baru
dan terbarukan, pemanfaatan energi biogas yang bersumber dari sampah organik cukup
menjanjikan dalam menjawab permasalahan tersebut. Biogas sendiri merupakan salah
satu jenis energi baru dan terbarukan yang erat kaitannya dengan partisipasi
masyarakat sehingga kesiapan dari masyarakatnya merupakan hal yang utama. Oleh
karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan identifikasi mengenai kesiapan
masyarakat dalam pemanfaatan energi berbasis biogas d i Kelurahan Cihaurgeulis.
Penelitian ini menggunakan dua jenis pengambilan data yaitu primer dan sekunder.
Pengambilan data primer dilakukan dengan wawancara kepada 17 informan kunci untuk
mendapatkan informasi dan menilai kesiapan masyarakat di Kelurahan Cihaurgeulis.
Selain itu, dilakukan juga wawancara kepada perwakilan Kelurahan Cibangkong
sebagai preseden praktik baik yang direplikasi bagi Kelurahan Cihaurgeulis dari segi
pemanfaatan biogas. Lalu, data sekunder yang digunakan terdiri dari beberapa
dokumen perencanaan dan masterplan pengelolaan sampah di Kota Bandung dan
Kelurahan Cihaurgeulis. Analisis yang digunakan yaitu analisis konten untuk
mengidentifikasi variabel kesiapan masyarakat, lalu analisis skoring sederhana untuk
menilai kesiapan masyarakat, dan analisis deskriptif kualitatif untuk menjelaskan
kondisi eksisting dari masing-masing variabel kesiapan masyarakat. Diperoleh hasil
nilai kesiapan masyarakat di Kelurahan Cihaurgeulis sebesar 15,52 dan berada pada
tingkat preparation. Terdapat beberapa variabel kesiapan masyarakat yang memiliki
nilai yang belum optimal seperti usaha masyarakat, pengetahuan, kondisi masyarakat,
dan dukungan program serta kebijakan. Oleh karena itu, tahap selanjutnya untuk
meningkatkan kesiapan masyarakat Kelurahan Ci haurgeulis dalam pemanfaatan energi
biogas adalah melakukan intervensi dan rencana strategi s pada masing-masing
variabel tersebut.