2007 TA PP ANING RAMAULI PAKPAHAN 1-COVER.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Vika Anastasya Kovariansi 2007 TA PP ANING RAMAULI PAKPAHAN 1-BAB1.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Vika Anastasya Kovariansi 2007 TA PP ANING RAMAULI PAKPAHAN 1-BAB2.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Vika Anastasya Kovariansi 2007 TA PP ANING RAMAULI PAKPAHAN 1-BAB3.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Vika Anastasya Kovariansi 2007 TA PP ANING RAMAULI PAKPAHAN 1-BAB4.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Vika Anastasya Kovariansi 2007 TA PP ANING RAMAULI PAKPAHAN 1-BAB5.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Vika Anastasya Kovariansi 2007 TA PP ANING RAMAULI PAKPAHAN 1-BAB6.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Vika Anastasya Kovariansi 2007 TA PP ANING RAMAULI PAKPAHAN 1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Vika Anastasya Kovariansi
Abstrak :
Mikroemulsi memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan emulsi biasa antara lain penampilannya yang transparan, stabil secara termodinamika, dapat meningkatkan kelarutan zat-zat hidrofob, serta memiliki penetrasi yang lebih baik pada kulit karena ukuran globulnya yang lebih kecil. Sediaan mikroemulsi pada umumnya mengandung air, minyak, surfaktan, dan kosurfaktan. Pada penelitian akan dibuat dan dievaluasi sediaan mikroemulsi yang stabil dengan minyak zaitun sebagai pembawa dan ketokonazol sebagai zat aktif yang digunakan untuk tujuan penggunaan topikal. Surfaktan dan kosurfaktan yang digunakan adalah Tween 80 dan etanol yang dibuat pada berbagai kombinasi. Gliserin juga ditambahkan sebagai kosurfaktan untuk membantu menstabilkan mikroemulsi yang dihasilkan. Sebelum ditambahkan ke dalam mikroemulsi, ketokonazol dilarutkan terlebih dahulu dalam etanol. Karakteristik mikroemulsi yang dihasilkan dievaluasi dengan mengukur pH sediaan, viskositas, ukuran globul, dan stabilitas fisik dengan metode freeze-thaw selama 24 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikroemulsi yang stabil dan transparan diperoleh dari komposisi minyak zaitun 6%; Tween 80 38%; etanol 9,5%; gliserin 31%; dan air suling 15,5%. Formula ini dapat melarutkan ketokonazol sebanyak 0,4%.
Perpustakaan Digital ITB