digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Santi Sariasih
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER - Santi Sariasih.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB I - Santi Sariasih.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB II - Santi Sariasih.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB III - Santi Sariasih.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB IV - Santi Sariasih.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB V - Santi Sariasih.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

PUSTAKA Santi Sariasih
PUBLIC Irwan Sofiyan

LAMPIRAN - Santi Sariasih.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

Ketersediaan unsur hara pada budidaya kopi arabika merupakan faktor penting untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Penggunaan pupuk anorganik merupakan cara paling umum yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas tanaman, namun penggunaannya secara intensif dapat berdampak negatif terhadap lingkungan sehingga diperlukan alternatif pemupukan dengan memanfaatkan mikroorganisme tanah yang memiliki aktivitas spesifik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Endomikoriza diketahui mampu meningkatkan ketersediaan nutrisi dan pertumbuhan tanaman. Penelitian sebelumnya melaporkan bahwa endomikoriza (Fusarium oxysporum) tanaman kopi asal Kabupaten Bandung dan Sumedang memiliki kemampuan menghidrolisis pati dan selulosa, melarutkan fosfat, dan memproduksi IAA. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan potensi endomikoriza tanaman kopi untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman kopi arabika (Coffea arabica L.) pada tahap pembibitan di lapangan. Penelitian dilakukan di Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat pada bulan Oktober 2020 sampai Maret 2021. Percobaan dilakukan di dalam pot menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima ulangan dan empat perlakuan, yaitu: P0 = kontrol, P1 = pupuk NPK dosis rekomendasi (400 kg/ha urea, 200 kg/ha SP-36, 200 kg/ha KCl) pada 4 MST, P2 = endomikoriza (1:1), dan P3 = endomikoriza (1:1) dengan pupuk kandang ayam (10 ton/ha). Parameter yang diamati adalah karakteristik pertumbuhan tanaman (tinggi tanaman, diameter batang, dan jumlah daun), tingkat kolonisasi akar, sifat kimia tanah, berat kering tanaman, dan serapan unsur hara tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa endomikoriza tanaman kopi memiliki kemampuan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman kopi arabika dengan meningkatkan tinggi tanaman 15,4% (laju pertambahan tinggi 0,04 cm/hari), meningkatkan total N, total K, dan P tersedia di rhizosfir masing-masing sebesar 138,7%, 247,9%, dan 290,8%, serta meningkatkan berat kering tajuk, serapan N, P, dan K tanaman masing-masing sebesar 23,3%, 52,5%, 90,8%, dan 75,6% dibandingkan kontrol dengan tingkat kolonisasi akar sebesar 67,5%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa endomikoriza tanaman kopi memiliki potensi untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman kopi arabika.