digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK - Aisya Nur Kamila
PUBLIC Didin Syafruddin Asa, S.Sos

ABSTRAK ARTIFICIAL INTELLIGENCE UNTUK PREDIKSI RISIKO STUNTING ANAK Oleh Aisya Nur Kamila NIM: 18318037 (Program Studi Sarjana Teknik Biomedis) Stunting menjadi permasalahan gizi yang serius di Indonesia. Berdasarkan Survei Status Gizi Balita Indonesia, pada tahun 2019 angka prevalensi stunting di Indonesia mencapai 27,67% dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki prevalensi tertinggi sebesar 43,8% dan Provinsi Bali memiliki prevalensi terendah sebesar 14,4%. Menurut WHO (2018), angka tersebut termasuk klasifikasi prevalensi stunting tinggi yaitu berada pada rentang 20-30%. Dalam jangka panjang, stunting dapat mempengaruhi produktivitas nasional. Karena setelah terjadi, efek stunting umumnya bersifat permanen, diperlukan tidak hanya identifikasi dari stunting, namun juga prediksi kemungkinan stunting sebelum terjadi, sehingga dapat dilaksanakan langkah pencegahan yang optimal. Saat ini identifikasi mayoritas hanya deteksi bukan prediksi. Padahal dengan prediksi dini, program pencegahan stunting dioptimalkan. Untuk itu pada penelitian ini akan dirancang sistem prediksi dengan memanfaatkan machine learning. Digunakan data dari Klinik Rumah Bersalin Cuma Cuma (RBC) Bandung yang merupakan keluarga dengan latar belakang sosioekonomi menengah ke bawah. Diambil dua dataset yang dijadikan satu yaitu data poli imunisasi dan data sosioekonomi. Data tersebut dipreparasi dan diekplorasi terlebih dahulu. Setelah itu, dataset dibagi secara acak ke dataset pelatihan dan dataset pengujian. Dataset pelatihan dilatih dengan model-model klasifikasi yang memanfaatkan library Scikit-Learn yang sudah tersedia. Akurasi terbaik bernilai 89,77% yaitu dengan algoritma Random Forest berparameter default yang dilatih dengan dataset hasil oversampling SMOTE. Fitur yang paling signifikan dalam prediksi risiko stunting adalah jarak bulan, berat badan, dan panjang badan. Fitur-fitur sosioekonomi tidak terlalu signifikan tapi tetap memiliki pengaruh. Model dengan akurasi terbaik diekstrak ke aplikasi web yang dirancang dengan Flask dan server Heroku agar tenaga kesehatan dapat menggunakan sistem prediksi risiko stunting yang telah dirancang. Kata kunci: stunting, prediksi, machine learning, data anak, data sosioekonomi.