Tulisan ini mengevaluasi strategi perawatan pada peralatan rotating yang ada dan difokuskan pada
peralatan yang menghabiskan biaya perawatan tinggi dibandingkan peralatan rotating lainnya dari
hasil pareto diketahui Hydrogen Make Up Compressor (211-C-2) peralatan rotating di Plant
Hydrocaracking Complex (HCC) di PT XYZ Dumai menghabiskan biaya maintenance terbesar
atau paling dominan . Data yang digunakan sebagai input analisa adalah data yang diambil dari
system MY SAP untuk maintenance cost Peralatan rotating , detail peralatan dari manual book,
data histories mesin dan data proses produksi. Hasil evaluasi dengan menggunakan metode RCM.
RCM Reliability Centered Maintenance adalah suatu proses yang digunakan untuk menentukan
apa yang seharusnya dilakukan untuk menjamin suatu system dapat berjalan dengan baik sesuai
dengan fungsi yang diinginkan oleh pengguna (Moubray, 1997). Metode ini digunakan untuk
menentukan cara maintenance yang tepat untuk suatu aset system produksi guna mengurangi
terjadinya failure, dengan strategi perawatan yang baik dengan biaya optimum dalam
meningkatkan kehandalan dari system tersebut. Pada tulisan ini dilakukan analisa pada komponen
dan subsistem yang dapat menyebabkan kegagalan pada sistem, yaitu dengan menentukan system
function, functional failure, failure mode, failure effect, failure consequences, maintenance task
serta analisa observatif dan pendekatan secara rasional untuk mendapatkan interval waktu
maintenance yang tepat
Dari hasil analisa RCM didapatkan bahwa koreksi strategi perawatan pada kompresor Hydrogen
Make Up didapatkan task yang sesuai yaitu 71 mode kegagalan menggunakan shedule oncondition
task, 28 mode kegagalan menggunakan strategi Restoration task, 19 mode kegagalan menggunakan
strategi Failure finding task