ABSTRAK
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
MONITORING LINGKUNGAN PERTANIAN BERBASIS
WIRELESS SENSOR NETWORK (WSN) DAN LAYANAN
AWAN
Oleh
Adrian Stanislaus Trisetya Siregar
NIM: 18118036
(Program Studi Teknik Telekomunikasi)
Setidaknya 70 persen dari 8 juta hektar lahan sawah di Indonesia memiliki kandungan
bahan organik yang rendah. Kondisi ini salah satunya disebabkan oleh penggunaan
dan pengelolaan lahan yang tidak sesuai dengan potensi dan kemampuan lahan
tersebut. Kondisi lahan yang terdegradasi ini dapat menyebabkan produktivitas
lahan menurun yang mengakibatkan berkurangnya kualitas dan kuantitas dari
hasil panen hingga terjadinya bencana alam.Untuk menghindari hal tersebut, dapat
diterapkan metode pertanian presisi yang memanfaatkan data yang diambil dari
sensor-sensor melaui perangkat IoT seperti Wireless Sensor Network. Meskipun
begitu, WSN sendiri memiliki kendala di mana penggunaan energinya sangat besar
namun sumber daya energi yang tersedia relatif kecil. Hal ini menimbulkan masalah
dalam efisiensi dan efektivitas pengelolaan persawahan serta dapat menimbulkan
masalah lingkungan baru.
Pada tugas akhir ini dikembangkan sistem monitoring lingkungan pertanian
menggunakan WSN dan layanan awan yang lebih hemat energi. Sistem ini dapat
mengambil informasi lingkungan pertanian yang relevan meliputi temperatur udara,
kelembapan tanah data dan indeks pH. Data-data dari sejumlah sensor yang tersebar
di suatu area tersebut kemudian akan dikirim ke base station yang akan melakukan
pengiriman data ke server. Data hasil sensor akan disimpan dalam suatu basis data
dan akan divisualisasikan dalam bentuk dashboard. Dashboard dapat menampilkan
visualisasi nilai sensor dalam bentuk grafik data historis, nilai aktual secara realtime,
nilai maksimum, minimum, dan juga nilai rata-rata. Server yang memuat basis
data dan dashboard akan dijalankan pada layanan awan sehingga dapat diakses oleh
pengguna darimana saja melalui akses internet.
Kata kunci: wsn, dashboard, layanan awan, pertanian