ABSTRAK Nina Kartika Maureen
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 1 Nina Kartika Maureen
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 2 Nina Kartika Maureen
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 3 Nina Kartika Maureen
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 4 Nina Kartika Maureen
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 5 Nina Kartika Maureen
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
PUSTAKA Nina Kartika Maureen
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
LAMPIRAN NINA KARTIKA MAUREEN
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Fenomena kenaikan muka air laut memengaruhi wilayah pesisir sehingga mengalami
peningkatan banjir dan erosi. Kabupaten Demak yang terletak di pesisir utara Pulau
Jawa mengalami abrasi sejak tahun 1980 -an. Desa Bedono yang terletak di pesisir
Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak mengalami kemunduran garis pantai secara
signifikan dibandingkan desa pesisir lainnya. Perlindungan wilayah pesisir dibutuhkan
salah satunya dengan strategi adaptasi berbasis ekosistem yang lebih hemat dan
berkelanjutan dibandingkan infrastruktur keras. Strategi tersebut memerlukan
partisipasi masyarakat serta dukungan kelembagaan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi potensi adaptasi berbasis ekosistem mangrove untuk menghadapi
bahaya kenaikan muka air laut di Desa Bedono. Dilakukan analisis bahaya kenaikan
muka air laut serta potensi adaptasi berbasis ekosistem mangrove melalui analisis
spasial, analisis konten, dan analisis deskriptif dengan data didapatkan dari observasi,
wawancara, dan data sekunder. Dari analisis, didapatkan bahwa adaptasi berbasis
ekosistem berpotensi untuk dilaksanakan dalam menghadapi bahaya kenaikan muka air
laut di Desa Bedono. Hal tersebut karena Desa Bedono memiliki hutan mangrove yang
terbukti memberikan jasa pengaturan dengan melindungi wilayah Desa Bedono
terhadap abrasi, kapasitas masyarakat Desa Bedono juga berbagai kebijakan
pemerintah pusat dan daerah yang mendukung pelaksanaan adaptasi berbasis ekosistem
mangrove. Masyarakat Desa Bedono memiliki sumber daya ekonomi yang terbatas,
namun memiliki pengetahuan dan keterampilan serta dukung k elembagaan yang cukup
potensial untuk pelaksanaan adaptasi berbasis ekosistem mangrove. Adaptasi berbasis
ekosistem perlu diterapkan di Desa Bedono karena terjadi abrasi dan banjir rob akibat
kenaikan muka air laut. Dalam melaksanakan adaptasi berbasis ekosistem mangrove
untuk menghadapi bahaya kenaikan muka air laut, hal utama yang perlu dilakukan
adalah penanaman hutan mangrove pada celah hutan mangrove agar mangrove dapat
berfungsi dengan efektif untuk melindungi garis pantai.