Perpustakaan Digital ITB

Gunung Tangkoko-Duasaudara merupakan gunungapi berumur Kuarter yang terletak di Sulawesi Utara. Model konseptual Gunung Tangkoko-Duasaudara sebelumnya sudah digambarkan akan tetapi terdapat kajian geologi (Vulkanostartigrafi) yang belum dilakukan. Analisis unit vulkanostratigrafi akan memberikan interpretasi estimasi lokasi sistem geotermal yang potensial. Penelitian ini bermaksud untuk menentukan jumlah dan memodelkan sistem geotermal daerah Gunung Tangkoko-Duasaudara dengan melakukan kajian geologi dan geokimia air, sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah menentukan lokasi komponen sistem geotermal (sumber panas, zona upflow, zona outflow), menentukan jumlah sistem geotermal, dan menggambarkan sistem geotermal (model konseptual). Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini meliputi analisis vulkanostratigrafi, pemetaan geologi, dan analisis geokimia air. Hasil dari analisis vulkanostrtigrafi adalah peta vulkanostratigrafi yang membagi unit vulkanostratigrafi dalam perkiraan lokasi sumber panas, mendeliniasi batas sistem geotermal dan perkiraan jumlah sistem geotermal. Hasil analisis tersebut akan didukung oleh hasil analisis pola aliran sungai, kemiringan lereng, dan anomali suhu permukaan tanah. Hasil dari pemetaan geologi adalah peta geologi dan penampang geologi yang digunakan untuk membuat peta batas satuan dan penggambaran model konspetual. Hasil dari analisis geokimia air adalah klasterisasi sistem dan anomali mataaair dingin. Hasil seluruh analisis ini akan diintegrasikan dan digambarkan dalam bentuk model konseptual. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 3 sistem geotermal di daerah penelitian yaitu sistem geotermal Duasaudara, Tangkoko, dan Sarawet. Lokasi komponen sistem geotermal berupa sumber panas terletak di bawah permukaan sekitar puncak gunung Duasaudara (sistem geotermal Duasaudara) dan sekitar puncak gunung Tangkoko (sistem geotermal Tangkoko). Daerah Sarawet di Barat Laut daerah penelitian diperkirakan sebagai zona outflow dari sistem Geotermal Sarawet.