digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Dezaida Alliendra Ramadhani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Dezaida Alliendra Ramadhani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Dezaida Alliendra Ramadhani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Dezaida Alliendra Ramadhani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Dezaida Alliendra Ramadhani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Dezaida Alliendra Ramadhani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Dezaida Alliendra Ramadhani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

LAMPIRAN
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

Kabupaten Jombang merupakan salah satu daerah yang menjadikan inovasi sebagai elemen peningkatan daya saing dan ekonomi. Pada daerah yang selalu mengalami perkembangan dalam pembangunannya, inovasi dapat menjadi salah satu kunci untuk mendorong proses-proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan daya saing dan berefek pada pembangunan ekonominya. Inovasi yang berporos pada ‘perubahan’ dapat menjadi tautan antara efisiensi pasar atau tata kelola dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bentuk dan sistem inovasi menjadi elemen penentu dalam mewujudkan optimalisasi inovasi. Hal tersebut meliputi kapasitas daerah dalam melakukan inovasi, kelembagaan di mana inovasi dibentuk dan dikembangkan, kebijakan inovasi, dan aktor-aktor yang terlibat dalam generasi ide dan pengembangan inovasi. Selain itu, inovasi daerah yang ada perlu sejalan dengan perencanaan pembangunan dan arahan kebijakan, baik spasial dan non-spasial. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sistem dari bentuk yang ada dalam proses pengembangan inovasi daerah serta melihat keterhubungan antara inovasi daerah dengan rencana pembangunan dan tata ruang, kemudian mengidentifikasi inovasi yang memiliki potensi dalam peningkatan daya saing dan ekonomi di Kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan analisis konten dengan melakukan pengkodean hasil wawancara dan data sekunder untuk mengetahui bentuk, karakteristik, dan penjelasan mengenai elemen-elemen sistem inovasi daerah. Analisis deskriptif dan analisis kebijakan juga digunakan untuk mengetahui hubungan antara inovasi daerah dengan rencana pembangunan dan tata ruang. Setelah itu, hasil analisis yang dilengkapi dengan analisis LQ, analisis Shift Share, analisis ICOR, dan MSQA digunakan untuk mengetahui inovasi potensial untuk meningkatkan daya saing dan ekonomi,. Hasil analisis menunjukkan bahwa inovasi membentuk sistem yang terdiri atas input-process-output-outcome dalam pengembangannya. Sistem inovasi yang berjalan hanya berasal dari peran pemerintah dan masyarakat, dengan sedikit partisipasi stakeholder lain. Sehingga dapat dilihat bahwa inovasi daerah yang ada tidak sepenuhnya diakomodasi oleh rencana pembangunan dari pusat. Namun beberapa inovasi terdefinisi sebagai rencana tata ruang bagi inovasi tertentu, dan memiliki potensi tinggi berada pada sektor-sektor yang berbeda dengan tema besar arahan kebijakan inovasi.