ABSTRAK Putu Wina Margarani Puteri
PUBLIC yana mulyana COVER Putu Wina Margarani Puteri
PUBLIC yana mulyana BAB 1 Putu Wina Margarani Puteri
PUBLIC yana mulyana BAB 2 Putu Wina Margarani Puteri
PUBLIC yana mulyana BAB 3 Putu Wina Margarani Puteri
PUBLIC yana mulyana BAB 4 Putu Wina Margarani Puteri
PUBLIC yana mulyana BAB 5 Putu Wina Margarani Puteri
PUBLIC yana mulyana BAB 6 Putu Wina Margarani Puteri
PUBLIC yana mulyana PUSTAKA Putu Wina Margarani Puteri
PUBLIC yana mulyana
Tokoferil asetat (TA) adalah senyawa antioksidan yang dapat melindungi kulit
dari pengaruh radikal bebas. Zat ini memiliki kelarutan yang rendah dalam air
dan cenderung tidak stabil. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem
penghantaran yang dapat meningkatkan kemampuan penetrasi TA melalui
stratum korneum menuju epidermis dan meningkatkan stabilitas TA, yaitu dalam
bentuk Nano Lipid Carrier (NLC). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
memformulasikan TA ke dalam bentuk NLC yang kemudian diinkorporasikan
ke dalam bentuk sediaan krim. Karakterisasi dan evaluasi yang dilakukan
meliputi organoleptik, morfologi, ukuran partikel, indeks polidispersitas, zeta
potensial, kemampuan difusinya, potensi antioksidan, stabilitas, dan
keamanannya. Optimasi formula NLC dilakukan terhadap kadar lipid, surfaktan,
bahan aktif, dan juga metode pembuatannya. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa formula yang terbaik tersusun atas kombinasi surfaktan Tegocare :
Poloxamer 188 : Tween 80 dengan rasio 1:1:1 dengan fase minyak yang terdiri
dari isopropil miristat, setil alkohol. dan TA 2%. NLC ini memiliki efisiensi
penjeratan 87,14% ± 0,63, ukuran partikel 170,3 nm ± 3,07 dan indeks
polidispersitas 0,251 ± 0,01. NLC berbentuk speris dan memiliki zeta potensial
- 32,64 ± 4,23. NLC TA ini stabil selama penyimpanan 42 hari pada suhu ruang
maupun suhu 40
?
C. Kemudian NLC TA dan TA (tanpa dibuat NLC)
diformulasikan ke dalam basis krim yang terdiri dari asam stearat dan minyak
zaitun. Hasil uji stabilitas terhadap sediaan krim menunjukkan bahwa
organoleptis, pH, dan viskositas sediaan stabil selama penyimpanan, Uji potensi
antioksidan dan kadar menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara
NLC, krim NLC TA dan krim TA selama penyimpanan 56 hari pada suhu ruang
maupun suhu 40
?
C. Hasil uji difusi menunjukkan krim NLC TA mampu berdifusi
3 kali lebih baik dibandingkan krim TA yaitu masing-masing 70,42 % ± 5,32
dan 22,60 % ± 4,11 berturut-turut selama 7 jam. Krim NLC TA mengikuti model
kinetika difusi Higuchi. Hasil uji iritasi menunjukkan krim NLC TA tidak
mengiritasi kulit dan mata kelinci.