PT X, perusahaan yang bertanggung jawab dalam pengelolaan minyak dan gas bumi (migas) di
Indonesia, memiliki terminal bahan bakar minyak (TBBM) yang berlokasi di Provinsi Riau.
Salah satu ukuran performansi kegiatan operasional TBBM Y adalah coverage days. Coverage
days merupakan ukuran lamanya stok produk pada tempat penyimpanan dapat memenuhi
permintaan. Saat ini, rata-rata coverage days seluruh produk di TBBM Y adalah 10,25 hari
sedangkan standar coverage days PT X adalah 14,10 hari. Belum tercapainya standar minimum
coverage days ini terjadi akibat kebijakan replenishment produk di TBBM Y yang belum optimal.
Pada penelitian ini, dilakukan penyelesaian masalah PT X dengan menggunakan model mixed-
integer linear programming (MILP) untuk menjadwalkan penyaluran produk dari titik suplai ke
TBBM Y sehingga coverage days standar PT X tercapai dengan biaya operasional yang
minimum. Model yang digunakan adalah model MILP yang memiliki indeks waktu sehingga
bersifat dinamis dan dapat menunjukkan pergerakan waktu. Penelitian ini berfokus pada
perancangan kebijakan replenishment produk BBM ke TBBM Y lokasi baru dengan
menggunakan pipa.
Diperoleh beberapa alternatif skema penyaluran produk ke TBBM Y yang memiliki deviasi
volume produk rendah dan memenuhi standar coverage days yang ditentukan PT X. Alternatif
yang menghasilkan deviasi volume produk terendah adalah skema penyaluran 2 titik suplai
dengan metode flushing, yaitu sebesar 0,43 kL, dan rata-rata coverage days 29,20 hari. Untuk
alternatif 1 titik suplai, skema penyaluran dengan metode batching memiliki performa coverage
days yang lebih baik, yaitu dengan rata 39,83 hari.