ABSTRAK Beta Miftahul Falah
PUBLIC Alice Diniarti
COVER Beta Miftahul Falah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Beta Miftahul Falah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Beta Miftahul Falah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Beta Miftahul Falah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Beta Miftahul Falah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Beta Miftahul Falah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Beta Miftahul Falah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Adanya keterbatasan propelan pada wahana Hiten - Jepang tahun 1991 membuka
babak baru dalam mengonstruksi lintasan wahana menuju Bulan dengan
energi yang lebih rendah. Desain lintasan yang dikerjakan oleh Belbruno dan
Miller ini memungkinkan transfer dengan skema menuju daerah weak stability
boundary dan akhirnya penangkapan balistik oleh gravitasi Bulan. Pemodelan
matematika pada desain ini memungkinkan lintasan wahana dibangun dari
beberapa segmen dengan memanfaatkan titik kesetimbangan (titik Lagrange)
pada Masalah Tiga Benda Terbatas Sirkular (MTBTS).
Pekerjaan ini dilakukan untuk menelusuri sebaran kemungkinan lintasan
wahana dari daerah sekitar Bumi ke daerah sekitar Bulan melalui survei numerik.
Secara umum MTBTS pada pekerjaan Tugas Akhir ini dibagi menjadi
dua segmen yang planar (coplanar), yaitu MTBTS sistem Matahari-Bumiwahana
dan sistem Bumi-Bulan-wahana. Sebaran lintasan segmen pertama
dikonstruksi menggunakan struktur invariant manifolds ke orbit Lyapunov di
sekitar titik Lagrange 2 (L2) sistem Matahari-Bumi, yang bermula dari daerah
di sekitar Bumi. Kemudian struktur invariant manifolds ini mengarah
ke daerah bidang Poincare (daerah weak stability boundary) yang ditetapkan.
Selanjutnya pada segmen dua, dari daerah Poincare ini struktur invariant manifolds
lain dibangun menuju orbit Lyapunov di sekitar titik Lagrange 2 (L2)
sistem Bumi-Bulan, yang merupakan lintasan penangkapan balistik. Seluruh
segmen dihitung menggunakan metode integrasi mundur.
Pekerjaan Tugas Akhir ini berhasil mendapatkan struktur invariant manifolds
dari segmen Matahari-Bumi-wahana dan segmen Bumi-Bulan-wahana,
memperoleh perpotongan nilai energi sistem pada bidang Poincare (pada daerah
weak stability boundary) yang menjadi gerbang transisi antara kedua segmen,
serta membangun keseluruhan desain lintasan Bumi-Bulan dengan konsep
energi rendah.