digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Kartika Dian Wahyuning P.
PUBLIC yana mulyana

Air merupakan salah satu komponen penting bagi industri farmasi, yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku, bahan pembantu, pelarut produk, reagen analisis hingga proses pembersihan. Sistem pengolahan air di Lini Steril PT. ABC secara garis besar terdiri dari pengolahan awal (pre –treatment) dan pengolahan akhir (final treatment), dengan unit operasi utama berupa CEDI (Continous Electrodeionization) pada bagian final treatment yang sering mengalami kerusakan. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji parameter fisikokimia dan mikrobiologi yang berpengaruh, serta memberikan rekomendasi perbaikan sistem untuk memperoleh input air yang sesuai spesifikasi CEDI. Kajian terhadap parameter fisikokimia dan mikrobiologi dilakukan melalui pengujian air pada tiap unit operasi serta analisa risiko dengan metode FMEA (Fault Mode Effect Analysis) untuk kemudian diperoleh nilai RPN –nya. Hasil pengujian kadar fisikokimia dan kontrol terhadap faktor risiko, menunjukan bahwa kadar silika, mangan, dan kesadahan memerlukan tindakan perbaikan tambahan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa kadar silika, mangan dan kesadahan secara signifikan dapat berkurang melalui penambahan kombinasi antara Poly Aluminum Chloride (PAC) dan Natrium Hipoklorit (NaClO). Kombinasi PAC dengan konsentrasi 0,4% dan NaClO 1,2% dapat menghilangkan kandungan silika dan hingga 100%, sedangkan kombinasi PAC dengan konsentrasi 0,0067% dan NaClO sebesar 1% dapat menghilangkan kandungan mangan dalam air hingga 97%. Penentuan usia guna pada resin softener perlu ditetapkan untuk menjamin kadar kesadahan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan.