digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2022 TA PP MUHAMMAD RAYHAN ARIFINSYAH 1.pdf ]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Dampak lingkungan dari penggunaan kendaraan berbahan bakar telah menjadi isu global, yang erat dengan isu polusi udara dan suara. Perhatian yang tinggi akan permasalahan ini telah mendorong adopsi dan transisi menuju alat transportasi yang lebih ramah lingkungan, dengan kendaraan listrik berbasis baterai yang ditetapkan sebagai kendaraan masa depan. Kendaraan listrik memiliki beberapa kelebihan, diantaranya: sistem penggerak yang tidak menghasilkan emisi karbon dan suara secara langsung, ketersediaan torsi, efisiensi sistem penggerak, biaya kepemilikan yang lebih murah, serta ketersediaan energi dalam baterai kendaraan itu sendiri. Taman Margasatwa Ragunan merupakan salah satu taman margasatwa terbesar di Asia Tenggara dan menggunakan hampir 100 kendaraan dalam armada untuk mendukung berbagai kegiatan operasional seperti pengantaran pakan, pemeliharaan kandang, pembangunan, transportasi petugas, dll. Pendekatan modular optimal untuk kegiatan yang beragam, dengan adanya kendaraan yang dapat berubah fungsi dan kapasitas secara cepat untuk memenuhi setiap kebutuhan aktivitas tertentu. Adopsi kendaraan listrik berkembang pesat dalam kasus serupa, namun sedikit desain kendaraan yang memenuhi kebutuhan beragam dan terus berkembang di Taman Margasatwa Ragunan, sehingga desain kendaraan baru dengan sistem penggerak listrik dan desain modular dibutuhkan. Kendaraan yang dirancang mengeksplorasi berbagai kelebihan dan potensi dari kendaraan listrik dalam mendukung kegiatan operasional, serta memanfaatkan pendekatan modular untuk menanggulangi kekurangan yang dimiliki kendaraan listrik.