digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhamad Arsyi
PUBLIC Alice Diniarti

Galaksi merupakan kumpulan dari berbagai objek langit yang terikat oleh gravitasi, salah satu objek penyusunnya yang dominan adalah bintang. Berdasarkan umur dan metalisitasnya, bintang dapat dibedakan menjadi bintang populasi I dan II. Studi terkait populasi bintang pada suatu galaksi akan memberikan petunjuk mengenai laju pembentukkan bintang di galaksi, yang lebih lanjut dapat memberikan petunjuk penting untuk memahami evolusi galaksi. Pada Tugas Akhir ini saya melakukan identifikasi populasi bintang penyusun galaksi elips NGC 3522 dan galaksi spiral NGC 5164 menggunakan metode full-spectrum fitting. Spektrum galaksi yang digunakan berasal dari Sloan Digital Sky Survey (SDSS) dan spektrum stellar template berupa Single Stellar Population (SSP) dari MILES. Proses fitting menggunakan metode Penalized Pixel-Fitting (pPXF), dengan membuat model spektrum dari penjumlahan spektrum SSP yang diberi bobot lalu membandingkannya dengan spektrum galaksi. Dengan menggunakan pPXF, diperoleh bahwa NGC 3522 tersusun dari bintang dengan dua rentang usia: usia tua (< 10 Gyr) dan usia muda (>5 Gyr); Bintang tua memiliki [M/H] 0.0, dan bintang muda memiliki [M/H] 0.0 dan 0.22. Untuk NGC 5164 diperoleh populasi bintang dengan tiga rentang usia: bintang tua (< 10 Gyr), usia menengah (5 - 10 Gyr), dan usia muda (< 5 Gyr); Dengan [M/H]: bintang tua memiliki [M/H] 0.0, bintang usia menengah memiliki [M/H] 0.22, dan bintang muda memiliki [M/H] - 0.40, 0.0, dan 0.22. Keberadaan populasi bintang muda pada galaksi elips dapat mengdikasikan adanya karakteristik tidak umum yang dimiliki galaksi elips NGC 3522 yaitu piringan galaksi atau adanya satelit galaksi. Populasi bintang pada NGC 5164 dapat mengindikasikan terjadinya pembentukkan bintang pada rentang waktu yang berbeda di galaksi tersebut.