digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Arif
PUBLIC Alice Diniarti

Penelitian ini mempelajari tentang pemanfaatan komponen tanin dalam kulit biji asam jawa sebagai mordan dan pewarna alami pada kain katun. Tanin diekstraksi dari kulit biji asam jawa dengan metode perebusan kemudian ditentukan kadar taninnya. Ekstrak tanin kemudian digunakan sebagai mordan alami dengan bantuan mordan logam tembaga sulfat (CuSO4). Ekstrak tanin juga digunakan sebagai pewarna pada kain dengan bantuan natrium sulfat (NaSO4). Kekuatan warna tanin pada kain dianalisis dengan menggunakan spetrofotometer dari hasil air bilasan kain. Hasil penelitian menunjukkan kain yang telah diberi mordan memiliki kekuatan warna yang lebih kuat dibandingkan kain tanpa pemberian mordan. Penggunaan mordan divariasikan pada konsentrasi 5, 10, 15, 20, dan 25%-owf. Hasil analisis menunjukan konsentrasi tannin yang paling optimum saat konsentrasi 15%-owf. Konsentrasi tannin yang digunakan pada proses pewarnaan juga divariasikan pada konsentrasi 5, 10, 15, 20, dan 25%-owf. Hasil analisis menunjukan konsentrasi tannin yang digunakan pada pewarna tidak mempengaruhi kekuatan warna, namun hanya mempengaruhi kecerahan warna.