Perguruan Tinggi merupakan lembaga satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan
tinggi dengan kewajiban dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat. Salah satu tantangan dari organisasi pendidikan adalah bagaimana menghadapi
sebuah ancaman baik dari sistem internal maupun eksternal. Berbagai bentuk ancaman tersebut
diantaranya dapat berupa bencana alam, kegagalan sistem, kerusakan fasilitas pendidikan, hingga
dalam bentuk pandemi Covid 19 yang saat ini berlangsung. Direktorat Sistem dan Teknologi
Informasi Institut Teknologi Bandung (DSTI ITB) merupakan salah satu lembaga bidang sumber
daya di ITB yang bertanggung jawab dalam pengelolaan layanan Teknologi Informasi (TI) di
Institut Teknologi Bandung juga tidak luput dari adanya ancaman yang harus dihadapi. Tugas
akhir ini berfokus dalam penyusunan Business Continuity Plan yang sesuai untuk Institut
Teknologi Bandung berbasis profil risiko dalam membantu bagian operasional dan layanan
organisasi agar dapat merespons terhadap ancaman dan risiko yang muncul dan menjaga
keberjalanan operasional bisnis. Business Continuity Plan yang disusun dalam penelitian ini
menyesuaikan kebutuhan dan kondisi organisasi dalam melanjutkan proses bisnis yang
dimilikinya dari potensi risiko dan ancaman yang ada. Hasil penelitian yang didapat berupa
dokumen dan kakas pengembangan Business Continuity Plan untuk Institut Teknologi Bandung
dengan studi kasus Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi yang diadaptasi dari pengerjaan
komponen kerangka kerja dari Toolkit Infosys Research yang mengadopsi standar ISO 22301 dan
COBIT 5. Business Continuity Plan (BCP) yang dibuat dalam proyek tugas akhir ini masih
membutuhkan kajian yang lebih lanjut terutama pembaruan pada beberapa kategori yang dikaji
misalnya dampak, biaya anggaran, waktu dan prosedur pemulihan yang harus menyesuaikan
pembaruan pada organisasi.