Perpustakaan Digital ITB

Selama dua dekade terakhir, kemajuan teknologi informasi berkembang pesat dan mengubah cara kita hidup dan bekerja, termasuk dalam mengelola bisnis. PT PIB memulai proses transformasi digital dari tahun 2020 dan menargetkan garis finish pada tahun 2024, dengan 6 inisiatif terkait dengan peningkatan manajemen data. Tujuan inisiatif ini adalah untuk menciptakan ekosistem data terintegrasi yang dapat mempercepat pencapaian tujuan bisnis dan meningkatkan kelincahan organisasi untuk mengatasi perubahan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode perencanaan skenario oleh Garvin dan Levesque. Penelitian ini mendapatkan data primer dari wawancara, dan sebagai data sekunder menggunakan buku teks, literatur online, media massa, kebijakan bisnis dan catatan publik dari PT PIB. Komponen perencanaan skenario didefinisikan melalui analisis internal dan eksternal, yang digunakan untuk membangun skenario seperti yang disarankan oleh kerangka kerja. Berdasarkan penelitian, terdapat 4 (empat) skenario yang masuk akal yang dapat mempengaruhi PT PIB menjadi organisasi data-centric dalam 5 tahun mendatang. Skenarionya adalah: (a) Disruptive Evolution - Reformasi struktural, perbaikan tata kelola yang optimal & revolusi digital yang diadopsi dengan baik; (b) Sustaining Adaptation - Reformasi struktural, perbaikan tata kelola sub-optimal & revolusi digital diadopsi dengan baik; (c) Ingenuity Deficit - Structural reform, Reformasi struktural, perbaikan tata kelola yang optimal & revolusi digital tertahan; (d) Isolated & Left Behind - Reformasi struktural, perbaikan tata kelola sub-optimal & tahan revolusi digital. Sebuah roadmap strategis perlu ditetapkan untuk mengoptimalkan rencana implementasi. Sedangkan untuk setiap skenario membutuhkan setup yang berbeda untuk mengatasi setiap implikasi yang terjadi. PT PIB perlu secara aktif memantau sinyal peringatan dini agar strategi dapat disesuaikan melalui perubahan dan ketidakpastian.