digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat dunia akan energi listrik, kesadaran akan pentingnya energi baru dan terbarukan (EBT) menjadi semakin tinggi. Bauran sumber energi listrik yang beberapa puluh tahun lalu didominasi oleh bahan bakar fosil, seiring waktu semakin digeser oleh EBT seperti matahari dan angin. Indonesia sebagai negara yang memiliki posisi di garis khatulistiwa dan luasan negara yang sangat besar, pastinya memiliki potensi energi matahari yang sangat besar. Dari 32.000 MW potensi energi surya yang dimiliki Indonesia, hanya 31 MW yang sudah dimanfaatkan saat ini. Karena sifatnya yang mudah dipasang dimana saja, PLTS menjadi pembangkit yang paling digemari segala jenis pengguna listrik untuk dipasang di properti mereka. Salah satu jenis pengguna Iistrik yang paling banyak memasang PLTS adalah segmen Industri. Kebutuhan listrik yang besar dan kepemilikan atap yang luas menjadi alasan industri sangat cocok apabila dipasangkan PLTS atap. Salah satu jenis industri yang berpotensi dipasangi PLTS atap adalah perusahaan gas industri, perusahaan gas industri ini mengandalkan operasional nya pada energi listrik, apabila energi listrik yang mereka gunakan dapat ditekan harga-nya, maka ini sangat menguntungkan bagi mereka. Jika digunakan PLTS PV pada perusahaan gas industri, bukan saja biaya operasional yang dapat berkurang, namun dampak terhadap lingkunganjuga sangat baik. Di sisi lain, perusahaan gas industri memiliki standar keamanan dan kestabilan pasokan listrik yang tinggi, pada tugas akhir ini akan dijelaskan perancangan sistem PLTS PV pada PT. Air Products Indonesia, Pabrik Cikarang, sebagai salah satu perusahaan gas industri terbesar di Indonesia, beserta studi fisibilitas teknis dan keekonomiannya.