digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Hendrik Saputra
PUBLIC Irwan Sofiyan

Potensi kegagalan pemasaran green product dapat dikurangi apabila seorang pengembang dapat menentukan faktor atribut produk yang paling mempengaruhi behavioral intention konsumen untuk menggunakan green product tersebut serta menentukan strategi pengembangan pemasaran yang paling relevan. Menurut penelitian terdahulu, didapati bahwa faktor atribut yang biasanya mempengaruhi behavioral intention konsumen terhadap green product adalah efektivitas, harga, kehalalan, keamanan, dan ketersediaan produk. Melalui penelitian ini keseluruhan faktor tersebut diujikan kembali terhadap green product edible coating yang diproduksi oleh PT Selalu Segar Senantiasa. Penelitian dilakukan dengan pendekatan metode kuantitatif dan data primer diperoleh dari 40 responden pedagang buah skala medium di Kota Bandung yang kemudian dimodelkan menggunakan technology acceptance model dan dianalisis menggunakan analisis jalur, sedangkan penentuan strategi pegembangan pemasaran green product dirumuskan dengan analisis matriks IE, TOWS, SPACE, dan QSPM. Berdasarkan hasil penelitian didapati bahwa faktor keamanan produk merupakan faktor atribut yang paling berpengaruh dengan nilai koefisien jalur sebesar 0.38. Selanjutnya, berdasarkan temuan tersebut dan kondisi perusahaan didapati bahwa jenis strategi yang paling sesuai untuk perusahaan ini adalah strategi yang agresif yaitu dengan cara mengoptimalkan keamanan serta meningkatkan nilai tambah kompetitif dari penggunaan edible coating. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembang edible coating perlu mengutamakan faktor keamanan produk. Faktor kemanan tersebut meliputi keamanan edible coating terhadap buah serta lingkungan sekitar.