Memasuki era globalisasi peran serta mdustn udang sangat diharapkan. Peningkatan kualitas dan kuantitas produksi
udang yang dapat memperluas kesempatan kerja dan diusahakan tidak terlepas dari peningkatan kemampuan dan
ketrampilan petambak di wilayah pantai dan pesisir.
Salah satu metode yang diusulkan untuk meningkatkan produksi udang adalah metode biof ltrasi yang merupakan suatu
proses penguraian senyawa organik menjadi senyawa anorganik melalui suatu proses rantai makanan dengan
menggunakan rumput taut, ikan belanak, dan kerang hijau sebagai biofrlter.
Dan keseluruhan hasil pengujian, terlihat pengujian model fisik dengan menggunakan teknik biofltrasi memberikan
tingkat kelulusan hidup (survival rate) udang putih yang jauh lebih tinggi (91,5%) jika dibandingkan dengan hasil
pengujian tanpa menggunakan biofiltrasi (65%). Sehingga dapat dikatakan bahwa system biofiltrasi baik untuk
dilaksanakan dalam usaha peningkatan produksi budidaya udang dalam skala besar.