ABSTRAK Cut Asyifa Eveli
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 1 Cut Asyifa Eveli
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 2 Cut Asyifa Eveli
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 3 Cut Asyifa Eveli
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 4 Cut Asyifa Eveli
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 5 Cut Asyifa Eveli
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
PUSTAKA Cut Asyifa Eveli
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
LAMPIRAN
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Pembangunan jalan tol yang merupakan salah satu alternatif dalam mempercepat sarana transportasi,
pariwisata, dan pertumbuhan ekonomi. Pembangunan jalan tol Jakarta - Cikampek (Japek) merupakan
program nasional berupa jalan penghubung antara Jakarta-Cikampek yang diharapkan memiliki
dampak positif terhadap pembangunan ekonomi lokal bagi daerah Jawa. Seiring pertambahan waktu,
kebutuhan pengguna jalan akan jalan tol yang semakin meningkat membuat pemerintah melakukan
pembangunan jalan tol dan sarana-sarana penunjangnya seperti Rest area. Begitupula yang terjadi di
jalan tol Jakarta-Cikampek khususnya arah timur, sudah banyak rest area yang dibangun di tol
tersebut. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2021 tentang perubahan keempat atas
peraturan pemerintah Nomor 14 Tahun 2005 tentang jalan tol bahwa mewajibkan pengusaha jalan tol
untuk mengalokasikan lahan rest area sebesar 30 % khusus untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM). Namun, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bertahan dan menjadi pemulih
perekonomian di tengah keterpurukan akibat pandemic pada berbagai sektor ekonomi, meskipun
seperti yang diketahui bahwa pandemic menghambat mobilisasi masyarakat antar kota yang
berdampak juga terhadap penurunan mobilisasi masyarakat pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan
tentunya ini juga memengaruhi pendapatan UMKM di Rest Area pada jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Urgensi yang ditekankan pada penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana kondisi perekonomian
khususnya pelaku UMKM pada rest area selama pandemi COVID-19 akibat turunnya mobilisasi pada
jalan tol Jakarta-Cikampek . Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel
karakteristik fisik dan kegiatan Rest Area dan UMKM, karakteristik UMKM, dan karakteristik sosial
dan ekonomi tenaga kerja UMKM. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan analisis
statistic deskriptif, deskriptif kualitatif, serta analisis kesenjangan. Metode pangambilan data yang
digunakan adalah kuesioner offline yang disebarkan saat survey lapangan ke rest area tol. Jumlah
responden kuesioner sebanyak 46 responden pelaku UMKM, 94 responden tenaga kerja UMKM, dan
3 pengelola rest area. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa kondisi perekonomian UMKM cukup
menurun selama masa pandemic COVID-19 begitupun juga berdampak pada tenaga kerja UMKM rest
area. Hal ini dipengaruhi akibat penurunan pengunjung pada rest area tersebut. Oleh karena itu, perlu
adanya peningkatan kualitas rest area dan UMKM demi memulihkan kembali kondisi perekonomian
yang menurun drastic saat pandemic COVID-19.