digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Junaidy
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Kompetisi antar perusahaan asuransi semakin ketat berhubungan dengan maraknya industri asuransi dan banyaknya persaingan. Salah satu cara perusahaan asuransi bisa bersaing dengan lainnya adalah dengan mengeluarkan sistem bonus malus. Sistem bonus malus adalah aturan penambahan tingkat premi seorang pemegang polis jika mengajukan klaim atau pengurangan tingkat premi seorang pemegang polis jika tidak mengajukan klaim. Namun penambahan dan pengurangan ini dapat merugikan salah satu pihak, yaitu antara perusahaan asuransi atau pemegang polis. Ukuran yang menyatakan keseimbangan dari suatu sistem bonus malus disebut efisiensi. Pada Tugas Akhir ini akan dibahas tentang analisis efisiensi Loimaranta dari sistem bonus malus Belanda, PZU, AXA, dan MTU menggunakan rantai Markov. Keempat sistem bonus malus ini akan dicari efisiensi yang tertinggi. Selain itu, Tugas Akhir ini juga menganalisis pengaruh perubahan aturan transisi, penambahan kelas bonus malus, dan perubahan tingkat premi terhadap efisiensi dari sistem bonus malus. Setelah analisis dari ketiga faktor tersebut, maka dapat disimulasikan sistem bonus malus Belanda dengan efisiensi yang ideal.