digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Anastasia Angelina
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Pada industri asuransi, khususnya asuransi jiwa, penentuan besar premi yang dibayarkan oleh pemegang polis kepada perusahaan asuransi menjadi hal yang sangat krusial. Jika salah memperhitungkan, perusahaan asuransi akan mengalami kerugian. Pemegang polis yang dalam hal ini adalah tertanggung membayar premi agar dapat dijamin dan diberikan manfaat apabila sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan, kematian. Akan digunakan teori Permainan Stackelberg untuk menggambarkan realita yang terjadi dalam industri asuransi. Besar premi diperoleh dengan melakukan optimisasi pada keuntungan penanggung untuk setiap produk asuransi dan setiap pilihan strategi tertanggung dengan batas nilai premi tertentu. Masalah optimisasi diselesaikan dengan menggunakan algoritma genetika. Penanggung menawarkan 4 produk asuransi yang berbeda. Sementara, tertanggung memiliki 2 strategi, yaitu menerima salah satu dari produk asuransi yang ditawarkan atau menolak semua produk asuransi yang ditawarkan. Dalam analisis, digunakan data Tabel Mortalitas Indonesia IV yang diterbitkan pada 2019 oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia sebagai pedoman digunakan untuk mendapatkan parameter fungsi distribusi Makeham dan Gompertz, serta ditetapkan konstanta yang diperlukan. Dihasilkan besar premi untuk tertanggung laki-laki dan perempuan dari usia 0-65 tahun apabila membeli setiap produk asuransi yang ditawarkan, besar keuntungan penanggung dan tertanggung, serta ekspektasi banyaknya tertanggung yang akan membeli setiap produk asuransi. Diperoleh hasil bahwa semakin tua usia tertanggung, maka akan semakin besar premi yang perlu dibayarkan dan akan semakin sedikit yang membeli salah satu produk sehingga semakin kecil keuntungan penanggung dan tertanggung. Selain itu, produk 3 dengan menggunakan fungsi Makeham dan menawarkan 2 jenis manfaat lebih dipilih oleh penanggung dan tertanggung karena memberikan keuntungan paling besar.