digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Cessoria Phianissha
PUBLIC Latifa Noor

Pencemaran polutan organik di lingkungan perairan berasal dari proses alami atau aktivitas manusia. Senyawa polutan organik seperti polisiklik aromatik hidrokarbon (PAH) dengan massa molekul rendah seperti antrasena dan fenantrena mampu masuk ke dalam tubuh mahluk hidup perairan dan memiliki toksisitas yang tinggi. Kadar antrasena dan fenantrena pada perairan sungai dan danau memiliki rentang 1,0 – 256.000 ng/L dan 2,9 – 1.138.000 ng/L. Untuk mengurangi kandungan PAH di lingkungan perairan, diperlukan metode pemisahan yang memiliki proses yang sederhana, harga yang ekonomis serta kapasitas pengikatan senyawa yang tinggi yaitu metode adsorpsi. Zeolit alam dari jenis modernit merupakan salah satu alternatif adsorben yang memiliki komposisi silika yang tinggi, hidrofobisitas dan sifat termal yang stabil namun memiliki sifat kristalinitas dan kemampuan adsorpsi PAH yang rendah sehingga perlu dimodifikasi. Pada penelitian ini, merkaptopropil trimetoksisilan (MPTMS) digunakan sebagai senyawa modifikasi untuk mordenit karena memiliki hidrofobitas yang tinggi untuk menyerap PAH. Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi mordenit alam dengan MPTMS, mengkarakterisasi mordenit alam dan mordenit termodifikasi MPTMS menggunakan FTIR, XRD, BET dan penentuan sudut kontak. Kemudian menguji kinerja adsorpsi dari pengaruh waktu kontak, konsentrasi awal dan menentukan sifat adsorpsinya lewat studi kinetika, isoterm dan termodinamika adsorpsi antrasena dan fenantrena dengan mordenit termodifikasi MPTMS. Hasil dari kedua molekul PAH tersebut dianalisis menggunakan GC/MS. Mordenit berhasil dimodifikasi dengan merkaptopropil trimetoksisilan (MPTMS) dengan ditunjukkan puncak serapan spektrum FTIR terdapat puncak pada bilangan gelombang 2939 cm-1 yang menandakan adanya ikatan C-H dari gugus propil MPTMS. Selain itu, penurunan luas permukaan pada mordenit termodifikasi dari hasil BET sebanyak 13%. Hasil XRD menunjukkan terdapat perbedaan intensitas antar mordenit alam dan termodifikasi MPTMS. Mordenit termodifikasi MPTMS lebih hidrofobik dibandingkan dengan mordenit alam. Waktu optimal dari adsorpsi antrasena dan fenantrena dengan mordenit termodifikasi MPTMS untuk mencapai kesetimbangan adalah 10 menit dan 5 menit. Kapasitas adsorpsi akan semakin besar dengan meningkatnya konsentrasi awal dari antrasena dan fenantrena. Berdasarkan studi adsorpsi, reaksi adsorpsi antrasena dan fenantrena mengikuti kinetika orde dua semu dan isoterm adsorpsi Freundlich. Adsorpsi ini bersifat spontan dan endotermik.