digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Shintia Ramadhani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Shintia Ramadhani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Shintia Ramadhani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Shintia Ramadhani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Shintia Ramadhani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Shintia Ramadhani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Shintia Ramadhani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

LAMPIRAN
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

Kabupaten Karanganyar memiliki potensi pariwisata terutama di Kecamatan Ngargoyoso yang terkenal sebagai kawasan wisata. Lokasi Kecamatan Ngargoyoso yang terletak kaki Gunung Lawu menjadikan kawasan wisata ini memiliki daya tarik wisata terbanyak di Kabupaten Karanganyar yaitu sebanyak 26 daya tarik yang tersebar di seluruh desa/kelurahan. Kecamatan Ngargoyoso sebagai kawasan wisata ini belum dapat menyumbangkan kunjungan wisata terbanyak di Kabupaten Karanganyar, mengindikasikan ketidakpuasan wisatawan dalam berkunjung. Maka dari itu, dilakukan studi mengenai pengembangan kawasan wisata Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar berdasarkan perspektif wisatawan, seperti mengenai persepsi dan preferensi terhadap atraksi, amenitas, dan aksesibilitas wisata; analisis tingkat aksesibilitas internal kabupaten serta perumusan strategi sebagai bahan masukan ke Pemerintah Kabupaten Karanganyar serta pihak-pihak pengelola. Melalui studi literatur, kuesioner, serta observasi dilakukan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif untuk menjelaskan karakteristik demografi wisatawan, karakteristik pola perjalanan wisatawan, serta aksesibilitas internal kabupaten terhadap kegiatan berwisata di kawasan wisata Ngargoyoso. Importance performance analysis (IPA) digunakan untuk mengetahui prioritas pengembangan pada atraksi, amenitas, dan aksesibilitas wisata serta merumuskan strategi dari prioritas pengembangan tersebut. Prioritas utama pengembangan antara lain kondisi iklim/cuaca, toilet, serta kondisi jalan. Tingkat aksesibilitas Kabupaten Karanganyar menurut waktu tempuh, persepsi jauh dekat, kemudahan, kenyamanan, serta keamanan secara umum cukup bagus akan tetapi memerlukan peningkatan karena waktu tempuh yang dihabiskan wisatawan cukup lama, sehingga terumuskan dua strategi utama berdasarkan analisis yang sudah dilakukan dan berfokus pada peningkatan dan perbaikan.